Home / Metropolitan

Rabu, 22 September 2021 - 06:39 WIB

Anies Baswedan Didemo Tolak Formula E

Jakarta, IDN Hari Ini-Sejumlah orang yang mengatasnamakan diri sebagai Jakarta Bergerak kembali menggelar aksi menolak ajang balap mobil listrik Formula E di depan ge dung DPRD DKI Jakarta, Namun, unjuk rasa ini berakhir dengan kericuhan.

Pantauan focusflash.id, awalnya massa yang berjumlah sekitar puluhan orang datang ke depan pagar gedung DPRD sambil menyanyikan yel-yel dan orasi. Mereka juga membawa atribut aksi seperti poster dan spanduk.

Tak lama setelah itu, polisi langsung datang dan membubarkan aksi tersebut. Salah seorang polisi meminta massa bubar karena saat ini status Jakarta masih memberlakukan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Baca Juga  Berikan Pelayanan Keamanan Dan Kenyamanan Pemudik, Personil Pos Pelayanan Rest Area Km 228 A, Polresta Cirebon Laksanakan Pengaturan Arus Lalin Dan Himbauan Kepada Pemudik.

“Tolong silakan membubarkan diri. Dilarang berkerumun,” ujar salah seorang anggota polisi di lokasi

Aksi Tolak Formula E DPRD DKI Ricuh, Massa Ditabrak Mobil Polisi. (Suara.com/Fakhri)
Massa pun langsung naik pitam karena temannya tersundul mobil tersebut. Mereka langsung memukuli mobil itu dengan tangan kosong dan potongan bambu.

Kepolisian pun tidak tinggal diam dan mencoba menghentikan tindakan massa aksi. Bahkan, satu orang yang diduga menjadi provokator bernama Felix diamankan aparat ke mobil tahanan Polres Metro Jakpus yang terparkir di depan Gedung DPRD DKI.

Baca Juga  Bhabinkamtibmas Desa Cangkoak Polsek Dukupuntang Polresta Cirebon, Laksanakan Sambang Warga

“Teman saya ditabrak mobil polisi. Saya dipukuli hampir satu regu dengan polisi-polisi muda yang tidak punya akhlak,” kata Aldi, salah satu massa aksi.

Aldi mengaku dipukuli petugas kepolisian hingga ponsel miliknya rusak parah. Ia juga mengklaim handphone miliknya seharga 18 juta dan meminta ganti rugi.
“Ini juga handphone ini milik rakyat karena saya koordinasi untuk pergerakan melalui handphone ini. Saya mau tanya siapa tanggung jawab? Polisi punya duit gak ganti?” jelas Aldi.

Baca Juga  Pemerintah Kabupaten Samosir Mengadakan Lomba Kearifan Lokal Tingkat SD Sekecamatan Pangururan

Soal massa aksi yang tertabrak mobil Raisa, dikabarkan saat ini sudah berdamai. Sopir mobil tersebut diduga tidak sengaja dan tak ada motif apapun.

“Saya yakin bapak ini (sopir RAISA) tak sengaja,” pungkas Kabag Ops Polres Jakarta Pusat, Guntur Muhammad Thariq( IDN )

Share :

Baca Juga

Daerah

Kunjungan Lapangan Bupati Humbahas Ke Lokasi Pembangun Jalan Dolok Sanggul Parlilitan

Daerah

Bapati Humbahas Adakan Rapat Penanggulangan Kemiskinan

Buru

Dandim 1506/Namlea Pimpin Langsung Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Banten

Yayasan Benteng Bakti Sosial (BBS), Siap Membantu dan Meringankan Setiap Warga Masyarakat

Banten

Revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang, Dapatkan Restu dan Dukungan DPRD Kota Tangerang

Cirebon

Bhabinkamtibmas Desa Cangkoak Polsek Dukupuntang Polresta Cirebon, Laksanakan Sambang Warga

Banten

“Ketidaksetaraan Pembangunan: Warga RW 008 Selapajang Jaya – Neglasari Kota Tangerang, Terus Berjuang dengan Tantangan dan Keterbatasan”

Cirebon

Sat Narkoba Polres Cirebon Kota, Berhasil Selamatkan 1.100 Orang dari Bahaya Narkoba

Contact Us