Home / Nias

Minggu, 5 September 2021 - 20:54 WIB

Diduga  Rapid Test swab Antigen Covid – 19 Palsu  Beredar Pelabuhan Gunungsitoli

Gunungsitoli, IDN Hari Ini – Terkait  beredarnya surat keterangan  Rapid Test swab Antigen Covid – 19 diduga tidak valid alias Aspal (Asli tapi Palsu) beredar di Pelabuhan Gunungsitoli hal ini bertentangan dengan surat edaran Kementerian Perhubungan laut nomor 59 Tahun 2021, tentang petunjuk perjalanan orang dalam Negeri dengan transpotasi laut. 

Hal ini membuat mudahnya para penumpang jasa kapal laut dari Gunungsitoli menuju Sibolga  tanpa Validasi, diduga adanya  permainan atau kelalaian oknum  Petugas di Pelabuhan laut Gunungsitoli, juga ditemukan tanpa surat keterangan Vaksinasi diganti dengan surat Pernyataan tertulis penumpang pengganti keterangan Vaksin.

Rumor yang beredar ini menjadi sorotan publik terutama  para awak media  dan LSM untuk menelusuri dan melakukan Investigasi di wilayah kerja Pelabuhan KSOP Gunungsitoli, Kamis (3/9/2021).

Baca Juga  Kasat Lantas AKP Sonahami Lase SH Bersama Personil PM dan personil kodim 0213 Nias Pimpin OPS Patuh Toba Di Wilayah Hukum Polres Nias

Setelah Mendapat  beberapa sampel fotokopi surat keterangan Antigen yang telah di validation  dan yang tidak di validasi milik para penumpang yang hendak berangkat, sembari menggali  informasi dari beberapa penumpang di Pelabuhan.

Yang lronisnya ada pernyataan penumpang dengan mudah mendapatkan surat keterangan antigen  tanpa melalui pemeriksa secara medis sebagaimana layaknya, hanya bermodalkan KTP antigen sudah di dapat.

Terkait dengan hal ini Tim awak media turun ke pelabuhan laut Gunungsitoli dan menemui petugas KSOP yang sedang bertugas memeriksa surat kelengkapan dokumen para Penumpang sebelum berangkat ke kapal. 

Kami tidak melihat petugas Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) di lokasi Pos pemeriksaan yang seharusnya mereka harus berada di Pos bersama KSOP memeriksa  berkas dokumen-dokumen  para Penumpang yang mau berangkat.

Baca Juga  Kajatisu dan Kapoldasu , Bahas Penahanan Janda 5 Anak, Kasus Penganiayaan Di Ruangan Kajari Nisel

Salah seorang Petugas KSOP, A.Zebua menjelaskan bahwa Petugas KKP tidak ada disini pak dan kami sudah beritahu mereka, ujar petugas tersebut kepada rekan media dan LSM.

Sementara di tempat yang berbeda rekan media dan LSM menemui Kepala Kordinator Pos Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) T.Tambunan guna konfirmasi perihal surat keterangan antigen yang tidak di validasi namun penumpang bisa naik keatas kapal dan berangkat.

Kepala Kordinator Pos Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) menjawab  bahwa itu tidak melalui kami pak, dan mengapa tiket bisa dikeluarkan, seharusnya surat keterangan Antigen divalidasi dulu ke kami baru bisa keluar tiket, dan tanya ke orang tiket kok bisa keluar tiket, ucap T.Tambunan.  

Baca Juga  38 Warga jema'at Keracunan, Akibat 100 Kotak Nasi “Catering” yang di Pesan di salah Satu Penyedia Makanan RKS di Desa Dahana Tabaloho Gunungsitoli

Ketika wartawan bertanya tentang ketidakhadiran petugas KKP di Pos Pemeriksaan bersama KSOP, ia juga menjelaskan, tengoklah posko kita itu gelap dan bau, sewaktu rapat tadi dengan stakeholder saya sampaikan kepada bapak KSOP, “bapak suruh saya bukannya saya tak mau, bapak lihat tolonglah, terangnya pos itu gelap dan bau, mau ke toilet pun gelap balik lagi, jelasnya kepada media.

Menurut kacamata media, para stakeholder yang ada di KSOP Pelabuhan Angin Gunungsitoli kurangnya kordinasi yang baik dan mengedepankan ego sektoral terkait pelaksanaan pemeriksaan dokumen kelengkapan penumpang di masa Pandemik Covid-19.

(Y.Gea)

Share :

Baca Juga

Daerah

Dandim 0213/Nias Berikan Sebuah Buku Kepada Personil Penerangan Kodim 0213/Nias  

Daerah

Setelah Viral Oknum Polisi Diduga Terlibat pembiaran Mafia BBM Bio Solar, Humas Polres Nias Munculkan Berita Tandingan

Daerah

Oknum ASN di Tugala Oyo Diduga Palsukan Tanda Tangan Warga dan Camat Beserta Stempel

Nias

Tindak Lanjutin Laporan AMSP2-KN Ke B2PJN Terkait Kinerja Pkk.3.5 Nias

Daerah

Polres Nias Evakuasi Mayat Yang temukan Di dalam Rumah Di kelurahan Ilir Kota Gunungsitoli

Daerah

Ketua Yayasan Kudus 03 BKNP inisial S, Di Duga Merampas Hak Asuh Orang lain, Orang tua Asuh Dan Keluarga Keberatan

Nias

Diharap Bupati Nias Berikan Sanksi Tegas Kepada Kepala Desa Tuberta Bawamenewi Atas Tudingan Ucapannya.

Daerah

Wali Kota Gunungsitoli Serahkan 17 Unit Sepeda Motor Ke PUSLING Lingkup Pemko Gunungsitoli

Contact Us