IDN Hari Ini.com – Presiden Joko Widodo membagikan sembako dan paket obat ke masyarakat di kawasan Sunter Agung, Jakarta Utara, Kamis malam (15/7).
Bergerak malam-malam, Jokowi mengawali pemberian sembako dan paket obat kepada masyarakat.
Bagi pakar komunikasi Emrus Sihombing, aktifitas blusukan Jokowi bukanlah satu hal yang biasa saja dilakukan.
“Jokowi tetaplah Jokowi, dari dulu kan dia pola kepemimpinannya kan pola blusukan,” kata Emrus Jumat (16/7).
Tetapi, dalam pandangan Emrus, ada makna lain khusus pada kegiatan blusukan tadi malam.
Menurutnya, Jokowi ingin mengetahui langsung perasaan warga Jakarta yang harus berdiam di rumah selama masa Pemberlakuan Pemabatsan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Dengan pola blusukan yang seperti itu sekaligus dia ingin melakukan uji petik bagaimana di lapangan, bagaimana kenyataan masyarakat itu di lapangan. Jadi dia tidak hanya duduk di kursi di depan mejanya saja,” jelasnya.
Soal bantuan sembako dan obat-obatan, Emrus memandang hal itu hanya simbolis saja. Karena menurutnya, bantuan yang sama juga diberikan kepala negara di daerah lain.
“Dia memberikan bantuan sembako dan obat-obatan kan sebagai suatu simbol, karena kebijakan beliau kan sudah menyebarkan bantuan tersebut sampai kepada puskesmas-puskesmas kan,” pungkasnya. ( IDN )