Tulungagung, IDN nHari Ini – (19/10/2021) Robohnya bangunan di lokasi bakal tempat wisata Desa Gesikan Kecamatan Pakel Kabupaten Tulungagung (18/10) masih mendapatkan penanganan pihak terkait. Tanaman disekitar robohnya bangunan tersebut tidak terdampak bahkan tidak ada satupun yang tumbang ataupun kondisi lingkungan yang porak poranda akibat tiupan angin.
Bangunan tersebut kondisinya roboh beserta tiangnya semua karena posisinya hanya menumpang diatas pondasi dan hanya diperkuat oleh besi di bagian bawah tiang.
Nurhadi Setiawan, Kepala Desa (Kades) ketika dikonfirmasi di lokasi kejadian (19/10) membenarkan terkait hal tersebut. “Ini adalah suatu bentuk pelajaran bagi kita karena kondisinya hanya menumpang diatas pondasi seperti itu” jelas kades sambil mempersilahkan melihat bangunan yang roboh.
Bahkan beliau juga menjelaskan sumber anggaran pembangunan yang diperoleh dari bantuan keuangan.
“Senilai 100 juta dari bantuan keuangan salah satu anggota dewan” lanjut Kades.
Menutup pernyataannya, beliau enggan menjelaskan lebih lanjut terkait pembangunan kembali bangunan yang roboh, apakah akan menggunakan anggaran baru ataupun sisa anggaran yang ada.”Semua anggaran sudah terserap semuanya nantinya akan kita lihat laporannya dulu” pungkas kades.
Suwandi, salah satu pengamat sosial Kabupaten Tulungagung menyikapi robohnya bangunan di Desa Gesikan senin lalu (18/10)
“Seharusnya pihak pihak terkait mengganti dengan dana pribadi bukan dengan penganggaran yg baru, karena sudah terjadi indikasi kerugian anggaran ditambah lagi apakah itu betul kejadian bencana alam atau tidak harus disertai bukti yang jelas” kata Suwandi. (lg/nf/kbt)