Home / Metropolitan

Selasa, 31 Agustus 2021 - 16:43 WIB

Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Dikeroyok Massa Pendukung Rizik Hingga Terjatuh

Jakarta, IDN Hari ini – Massa pendukung Habib Rizieq Shihab menyerang polisi saat aksi penyampaian pendapat di kawasan Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Senin (30/8).

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi mengatakan polisi yang jadi korban kebrutalan pendukung Habib Rizieq tidak mengalami luka berat.

“Mereka adalah Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur, Kasat Intel Polres Metro Jakarta Pusat dan dua anggota Sabhara Polda Metro Jaya,” kata Hengki di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, Kabag Ops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur sempat terjatuh dan tak sadarkan diri.

Baca Juga  Pemerintah Humbahas Bersama Kemenkes Secara Offine Laksanakan GABS 2024 di SMP Negri 3 Doloksanggul

“Pingsan lama, dia sempat jatuh kemudian siuman. Lagi dipukuli, dikeroyok,” kata Hengki.

Dalam aksi penyampaian pendapat yang berujung ricuh itu, petugas gabungan menangkap 27 simpatisan Rizieq Shihab yang digiring ke Polda Metro Jaya dan sembilan orang lainnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Pusat pada Senin (30/8).

Dari sejumlah massa yang diamankan, empat orang di antaranya berusia di bawah umur sehingga dijemput oleh orang tuanya.

Baca Juga  Polresta Cirebon Gelar Baksos Dan Bansos Serta Gebyar Penanggulangan Stunting Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-78

“Sebanyak 27 ke Polda, kemudian sembilan orang di Polres Jakpus di antaranya empat orang di bawah umur langsung koordinasi dijemput orang tuanya,” kata Hengki.

Kapolsek Cempaka Putih Kompol Ade Rosa menjelaskan puluhan massa pendukung ditangkap karena aksi penyampaian pendapat tersebut sempat berujung ricuh.

Putusan sidang telah dibacakan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sejak pukul 10.00 WIB. Massa pendukung pun dipersilakan pulang oleh

Baca Juga  Minimalisir kejahatan, Polres Cirebon kota tingkatkan Patroli KRYD, sisir kewilayahan

Namun ketika hendak dibubarkan, massa melakukan perlawanan dengan cara melemparkan batu kepada petugas gabungan yang sedang mengamankan jalannya aksi.

Akibatnya, petugas keamanan yang terdiri dari unsur Brimob Polri itu langsung menembakkan gas air mata untuk menghalau massa menjauh dari lokasi Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

“Hal itu dilakukan petugas untuk memukul mundur massa menjauh dari objek,” kata Kompol Ade. ( IDN)

Share :

Baca Juga

Cirebon

Sisir kewilayahan, Polres Cirebon kota gelar KRYD sasar Area publik

Daerah

Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD 2025 Dibuka Wakil Bupati Samosir

Daerah

Yusman Dawolo bersama Yostinus Hulu dan Pengurus DPD Nasdem Kota Gunungsitoli, Hadiri Rapat Pleno Di Kantor DPW Partai Nasdem Di Medan

Cirebon

Sasar area publik, Polres Cirebon kota gelar KRYD beri rasa aman warga

Daerah

Kunjungan Kemenko Marves Ke Food Estate, Disambut Bupati Panen Bawang Memuaskan 10 ton per Ha

Daerah

Acara Merti Desa di Kemiriombo Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo

Daerah

Pelepasan Taptu Dan Pawai Oleh Kapolres Humbahas Dan Forkopimda.

DKI

Polres Metro Jakarta Barat Maksimal Antisipasi Kriminalitas, Faktor Ekonomi dan Adanya Kesempatan Membuat Orang Berbuat Jahat

Contact Us