Home / TNI/ Polri

Rabu, 3 November 2021 - 08:36 WIB

Pilihan Presiden Jokowi Jatuh Pada Andika Calon Panglima TNI, Ini Pendapat Pengamat

Jakarta, IDN Hari Ini– Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing bicara soal alasan Presiden Joko Widodo memilih KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon tunggal Panglima TNI.

Dalam perspektif komunikasi politik, Emrus mengatakan selain sosok Andika yang memang populer dan punya rekam jejak cemerlang, ada satu faktor lainnya Jokowi memilih Andika.

“Siapa pun itu di seluruh dunia di samping profesionalitas, hubungan informal menjadi satu faktor yang tidak bisa diabaikan,” kata Emrus kepada Tribunnews.com, Rabu (3/11/2021).

Emrus memang tak menyebut secara rinci soal hubungan informal yang dimaksud terhadap Andika dan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga  Dandim 1506/Namlea Pimpin Langsung Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Diketahui, Andika pernah menjabat sebagai Komandan Paspampres pada tahun awal-awal Presiden Jokowi menjabat di periode pertamanya.

Tak hanya itu, Andika juga menikahi Diah Erwiany, anak perempuan dari mantan Kepala Badam Intelijen Negara, Jenderal (Purn) A. M Hendropriyono.

Bahkan, spekulasi soal Andika jadi Panglima TNI sudah muncul ketika Hendropriyono menyambangi Istana Negara pada 7 Mei 2021 lalu, meskipun pihak Istana menyebut kedatangan tersebut merupakan bentuk silaturahmi.

“Tidak boleh dinafikkan hubungan relasi personal itu juga salah satu faktor yang memperkuat suatu keputusan terutama di dalam pengangkatan seseorang. Itu kenyataan,” tambahnya

Baca Juga  Silaturahmi Danrem 151/Binaiya melakukan kunjungan kerja dengan Kapolda Maluku.

“Sederhana saja. Bukankah kita lebih memilih orang yang lebih dekat dengan kita, tetapi tidak mengabaikan kapabilitas? Karena dibutuhkan loyalitas. Sekalipun profesional dan kapabel tapi tidak loyal, kan begitu. Loyalitas itu kan terlihat dari hubungan relasi informal, dan itu variabel utama dalam suatu pengangkatan jabatan publik,” pungkas Emrus.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajukan nama KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.

Hal itu disampaikan Ketua DPR RI Puan Maharani saat menerima surat presiden (surpres) calon Panglima TNI yang diserahkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11/2021).

Baca Juga  Deklarasi Kampanye Damai Oleh Pasangan Calon Bupati & Wakil Bupati Kabupaten Humbang Hasundutan Pada Pemilu Serentak 2024 (Periode 2025-2030)

“Presiden mengusulkan satu nama calon Panglima TNI, untuk dapat persetujuan. Karena itu Pak Setneg, presiden sampaikan surpres mengenai usulan calon Panglima TNU atas nama Jenderal Andika Perkasa,” ungkap Puan.

Puan mengatakan, DPR melalui Komisi I akan segera memproses surat tersebut untuk mempersiapkan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

“Komisi I DPR akan menggelar fit and proper tesr terhadap calon Panglima TNI. Kemudian DPR akan menggelar rapat paripurna untuk mendapatkan persetujuan,” ujarnya. ( IDN )

Share :

Baca Juga

Cirebon

Polresta Cirebon Respon Cepat Tangani Tanggul Jebol Penyebab Banjir Rob di Desa Rawaurip

DKI

Polres Metro Jakarta Barat Maksimal Antisipasi Kriminalitas, Faktor Ekonomi dan Adanya Kesempatan Membuat Orang Berbuat Jahat

Daerah

Terkesan Adanya Cawe-Cawe dalam Upaya Kasasi, Pengadaan Tanah Perluasan Runway 3 Bandara Soekarno-Hatta

Buru

KPUD Melakukan Silaturahmi Dengan Kapolres P. Buru, Sekaligus Membahas Terkait Tahapan Pemilu Yang Akan Berlangsung Pada Tahun 2024

TNI/ Polri

Danrem 133/NW Pimpin Acara Ramah Tamah Dalam Rangka Tradisi Satuan, Penyerahan Jabatan Kasrem 133/NW dan Kasi Intel serta Serah Terima Jabatan Kasi Pers Kasrem 133/NW

Cirebon

Polresta Cirebon Musnahkan Ribuan Miras Berbagai Merek Hasil KRYD dan Operasi Pekat

Cirebon

Tindak Lanjuti Aduan Warga dalam Jum’at Curhat, SIM Keliling Polresta Cirebon Hadir di Susukan

Cirebon

Polresta Cirebon dan Warga Gotong Royong, Bersihkan Jalan Sekitar Terowongan Kereta Api

Contact Us