Home / Cirebon / Daerah / Infrastruktur / Jabar

Minggu, 26 Februari 2023 - 13:48 WIB

Pipa Usianya sudah Tua, Perumda Air Minum TGN Kota Cirebon Bisa Tekan Tingkat Kebocoran Hingga 30 Persen

IDN Hari Ini, Kota Cirebon – Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kota Cirebon. Pihaknya juga memiliki tiga program besar untuk memaksimalkan pelayanan, khususnya terkait air minum.

Tiga program besar yang dilakukan Perumda Tirta Giri Nata Kota Cirebon yakni penataan jaringan air minum di perkotaan dan revitalisasi, pembangunan reservoir di Plangon, dan pemasangan jaringan distribusi utama (JDU). Dari tiga program tersebut, dua program sudah selesai dilaksanakan.

“Kami punya tiga program besar yaitu pembangunan reservoir di Plangon, itu sudah selesai. Dan pemasangan jaringan distribusi utama yang dari Plangon sampai Kalitanjung juga sudah selesai. Tinggal satu lagi PR yang belum kami lakukan adalah penataan jaringan di perkotaan dan revitalisasi,” ujar Direktur Perumda Air Minum Tirta Giri Nata, Sofyan Satari, Jumat (24/2/2023).

Baca Juga  Bupati Dan Wakil Bupati Humbahas Bersama Forkopimda Menghadiri Rapat ParipurnaHari Jadi Kabupaten Humbahas Ke -20

“Baik itu revitalisasi atau pengembangan, ini yang sedang dilakukan. Tapi dua program seperti pembangunan reservoir dan JDU sudah selesai, tinggal penataan jaringan di perkotaan,” sambungnya.

Untuk program penataan jaringan di perkotaan, kata Sofyan, akan dilakukan secara bertahap. Karena, program tersebut membutuhkan dana yang cukup besar, sehingga menggunakan skala prioritas.

Baca Juga  Satlantas Polres Nias Kunjungi Korban Laka, Tunjukkan Kepedulian dan Komitmen Kemanusiaan

“Yang menjadi prioritas kami adalah yang harus segera diganti. Secara total untuk penataan jaringan dan revitalisasi membutuhkan dana sekitar Rp 400 Miliar,” katanya.

Sementara itu, tingkat kebocoran pipa Perumda Air Minum Tirta Giri Nata Kota Cirebon sampai dengan bulan Januari 2023 sudah di angka 37 persen. Angka tersebut menurun dibandingkan dengan tahun 2022 sebesar 45 persen.

“Alhamdulillah di bulan Januari 2023, dari tahun kemarin sebesar 45 persen tingkat kebocoran, sekarang sudah hampir 37 persen. Jadi sudah hampir 5 persen kita bisa menurunkan tingkat kebocoran,” jelasnya.

Baca Juga  Bupati Bersama PT Bank Sumut Menyerahkan Bantuan Kepada Anak Didik Musibah Bencana Alam Disimangulappe

Mudah-mudahan, kata Sofyan, di tahun 2023 ini bisa menekan angka kebocoran hingga 30 persen. Karena, menurutnya, faktor utama dari kebocoran pipa karena usianya sudah hampir 43 tahun, karena idealnya diganti setiap 25 tahun.

“Di tahun 2023 ini target kami tentunya akan terus menekan angka tingkat kebocoran,” pungkasnya. (Hms/ Nr)

Share :

Baca Juga

Daerah

Tiga desa di Namlea kabupaten buru mendapat rekomendasi pemungutan suara ulang (PSU)

Daerah

Doa Bersama Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Humbahas 2025-2030

Daerah

Sertijab Ketua TP. PKK Kota Gunungsitoli

Daerah

Penyelenggaraan Pengembangan PAUD Holistik Integratif, Resmi Dibuka Pemkab Samosir

Cirebon

Polsek Babakan Polresta Cirebon Amankan 2 Pelaku Diduga Hendak Tawuran Konten melalui Medsos

Daerah

Pemkab Humbahas Kembali Menerima Penghargaan Anugrah Adipura Dalam Rangka HPSN Dari Menteri Lingkungan Hidup

Daerah

Bupati Humbahas Tinjau Pembangunan Jalan Matiti 2 Tembus Jalan Kabupaten Doloksanggul-Sijamapolang

Daerah

Sekda Humbahas Buka Diseminasi Audit Kasus Stunting Tahap II