Tangerang, Beritasatu.com – Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menegaskan, 3 dari 5 orang korban meninggal di dalam gorong-gorong di Jalan Permata, Perumahan Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis (7/10/2021), adalah karyawan harian dari PT Telkom Indonesia.
Mereka direkrut oleh pihak ketiga (pemborong) untuk proyek pengerjaan perbaikan jaringan internet yang ada di wilayah tersebut.
“Dari kelima korban ini, ya memang tiga korban dari karyawan Telkom. Kemudian, dua dari masyarakat. Dan kita akan berupaya panggil pihak PT Telkom Indonesia tersebut untuk mengetahui bagaimana kontrak kerja samanya seperti apa,” ungkap Kapolres.
Tak hanya akan memanggil perusahaan telekomunikasi pelat merah tersebut, polisi juga akan melakukan pengecekan terkait kelengkapan standar dalam pengerjaan proyek milik mereka.
“Selain mengecek surat perjanjian kerja yang dikeluarkan oleh pihak pekerja atau dalam hal ini pihak Telkom dan pihak ketiga yang melakukan pekerjaan, kita juga akan melihat peralatan keselamatan kerja yang dipersiapkan dan dipakai dalam setiap pengerjaan proyeknya. Kalau kita temui adanya kelalaian maka kita bisa tetapkan pelakunya,” lanjutnya.
Salah seorang perwakilan pekerja lapangan dari pihak vendor, Yuyun menjelaskan, ketiga pekerja tersebut bukan karyawan dari PT Telkom. Mereka hanya pekerja harian lepas yang direkrut pihak ketiga (pemborong) pengerjaan proyek perbaikan jaringan internet oleh pihak Telkom Akses.
“Mereka ini kan (3 orang korban meninggal) freelance. Dan ini kerja sama dengan Telkom Akses, dan mereka turun hanya biasa seperti itu, tetapi nanti ya mas kalau sudah beres masalahnya baru kita jelaskan,” ungkap Yuyun.
Berbeda dengan Yuyun, salah seorang pegawai PT Telkom yang enggan disebut namanya membantah pekerja yang tewas dalam insiden tersebut adalah pegawai PT Telkom. Dia juga membantah pihaknya tengah ada proyek pengerjaan apa pun meski gorong-gorong tersebut milik perusahaannya.
“Iya itu memang gorong-gorong kita (PT. Telkom) tetapi mereka bukan pegawai kita. Dan setahu saya tidak sedang ada proyek apapun terkait Telkom di sini, mungkin dari pemda karena kan ini tengah dalam proyek pengerjaan jalan,” kilahnya.
Sebelumnya diberitakan, 5 orang jadi korban meninggal dalam gorong-gorong sedalam 4 meter yang ada tepat di pintu masuk perumahan Taman Royal Cipondoh, Tangerang pada Kamis (7/10/2021). Diduga mereka meninggal karena menghirup gas alam di dalam lokasi tersebut.
Berdasarkan pantauan Beritasatu.com saat proses evakuasi sore kemarin, para pekerja yang diangkat dari dalam lubang tidak terlihat menggunakan alat apa pun sebagai standar keselamatan bagi pekerja. Berdasarkan keterangan polisi, 3 orang merupakan pekerja sedangkan dua orang merupakan warga yang merupakan pekerja di depot pengisian air isi ulang dan pegawai penatu.
Diduga kedua korban dari warga tersebut masuk ke dalam lubang untuk membantu pegawai yang terjebak di dalam lubang sedalam 4 meter itu.( IDN )