Aturan PPKM Darurat telah berlaku sejak 3 Juli dan aturan itu akan berlangsung hingga 20 Juli mendatang. Aturan ini diberlakukan guna menekan lonjakan kasus COVID-19.
Aturan dari pusat sudah jelas dan ada konsekwesinya
Jika melanggar PROKES Protokol kesehatan yang memacu 5 M,yang sudah membentuk kebijakan PPKM Darurat di pulau Jawa dan Bali.
Ironis nya PPKM Darurat di wilayah kabupaten Tangerang tidak berjalan maksimal, warung Remang remang juga karoeke yang sampai pukul 12 malam masih buka, yang beralamat di kawasan indrustri,kp Bunder,Kelurahan Bunder,Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang Banten.
Saat di konfirmasi si pemilik tempat Karoeke Bos faren dan ajudanya mengatakan;kami sudah dapat ijinj dan kordinasi ke wilayah,terutama kelurahan Bunder dan kecamatam Cikupa,dan Satpol PP.jelasnya.
Saat di konfirmasi kasat pp kecamatan Cikupa Bapak Suwandi Mengatakan;kalau yang saya tau kayanya belum pernah ada datang ke kecamatan Cikupa ,untuk ijin,apalagi mereka mengatakan sudah kordinasi ke kec.Cikupa.tidak ada kordinasi apa2,dan saya juga membantah kordinasi bentuk apa ke kita?tegas Suwandi.
Kasi PP Kelurahan Bunder bapak Kisamudin Saat mau di konfirmasi tidak ada di tempat,lewat bayphone tidak mau mrnjawab apalagi membalas wa konfirmasi Awak Media Suara Republik.news,seakan akan sengaja,padahal henphon berdering dan aktif,yang di duga tutup mata.
Ketua LSM LIPANHAM(Lembaga intependent penyelamat aset negara dan Hak Asasi Manusia,Bang Joy Angkat bicara;Satgas Covid 19 dan Aparatur Kel/Kec. harus tegas dan tidak pilih kasih,jangan karena warung Remang dan karoeke an ini punya Oknum TNI,tidak di tindak dan biarkan begitu saja,yang jelas sudah termasuk PEKAT( Penyakit masyarakat )apalagi saat ini Wabah Covid 19 masih tinggi di Kab.Tangerang,terlebih PPKM Darurat sudah berjalan sesuai intruksi presiden,saya berharap ke pemerintah jangan tajam ke bawah tumpul ke atas.Tetap maju dan tegakan Perda kabupaten,bukan di sahkan,tapi untuk di Langgar malah di abaikan juga.tegas Joy
Sebut aja Marsin,warga kp Bunder,mengatakan;
Ya pak,saya juga kepengen tuh hal hal yang kaya gitu,yang merusak regenerasi hancur dengan ada nya tempat tempat yang ga jelas,kasian anak anak kita,lirih warga Bunder yang tidak mu di sebut namanya.
.(Ifhamholid)