Home / Internasional

Selasa, 26 Oktober 2021 - 16:56 WIB

Presiden Jokowi Singgung Krisis Politik di Myanmar Ketika Menghadiri KTT ASEAN ke-39 Secara Virtual

Jakarta, IDN Hari Ini – Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung krisis politik di Myanmar ketika menghadiri KTT ASEAN ke-39 secara virtual dari Istana

Kepresidenan Bogor, Selasa, 26 Oktober 2021. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyatakan bahwa ASEAN sangat berharap demokrasi melalui proses yang inklusif dapat segera dipulihkan di Myanmar.

Jokowi mengingatkan kembali saat ada pertemuan Leaders Meeting di Jakarta pada 24 April 2021. Ia optimistis bahwa sebagai satu keluarga, ASEAN akan dapat membantu Myanmar keluar dari krisis politiknya.

Baca Juga  Jokowi Instruksikan Pembangunan IKN Nusantara Konsep Forest City Kehutanan

“Sayangnya, uluran tangan keluarga ini tidak disambut baik oleh militer Myanmar. Akses yang diminta oleh Utusan Khusus ASEAN sampai saat-saat akhir KTT masih belum diberikan oleh militer Myanmar,” ujar Jokowi seperti dikutip dari keterangan BPMI Sekretariat Presiden, Selasa, 26 Oktober 2021.

Baca Juga  Strategi Militer China  Blokade Pelabuhan dan Bandara Taiwan

Jokowi menuturkan keputusan ASEAN untuk mengundang Myanmar pada tingkat non-politik dan memberikan kesempatan bagi Myanmar guna menyelesaikan isu dalam negerinya terlebih dahulu, merupakan keputusan yang berat namun memang harus dilakukan.

“Di satu pihak kita tetap menjaga penghormatan terhadap prinsip non-interference, namun di pihak lain, kita juga berkewajiban menjunjung tinggi prinsip-prinsip lain dalam Piagam ASEAN, seperti demokrasi, good governance, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan pemerintah yang konstitusional,” tuturnya.

Baca Juga  Turki Nyatakan Tak Butuh Hubungan dengan 10 Negara Termasuk Amerika

Keputusan ini juga memberikan ruang bagi ASEAN untuk tetap menjalankan kemajuan-kemajuan, sebagaimana janji kepada rakyat ASEAN. “Namun uluran tangan tetap harus ditawarkan kepada Myanmar, termasuk pemberian bantuan kemanusiaan kepada rakyat Myanmar,” ujar Jokowi. ( IDN )

Share :

Baca Juga

Internasional

Rinat Akhmetov : Rusia Negara Agresor dan Putin  Penjahat Perang.

Internasional

Putin Ingin Membunuh atau Menangkap Volodymyr Zelensky

Banten

Sampah Bandara Soekarno-Hatta Menggunung, Akibat Warisan PT. ISU Yang Tidak Memenuhi Standarisasi SLA

Internasional

Serangan Bom Guncang Afghanistan Tewaskan Komandan Taliban

Internasional

Jokowi Sandang Gelar Bergengsi Presidensi G20

Internasional

Rumah Sakit Ukraina dipenuhi Korban serangan Rusia

Internasional

With a Rise in Economic Cooperation between Indonesia and Israel,

Internasional

Pasukan  Ciber Ukraina Serang Rusia

Contact Us