Jakarta,IDN Hari Ini – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengungkapkan, pandemi Covid-19 telah mendorong banyak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bertransformasi ke dalam platform digital.
Berbagai program digitalisasi UMKM yang dilakukan pemerintah bersama para stakeholder terkait juga membuahkan hasil yang positif.
Saat ini, kata Teten, jumlah UMKM yang sudah onboarding ke dalam ekosistem digital mencapai 15,9 juta atau 24,9% dari total pelaku UMKM yang sekitar 65 juta unit. Sebelum pandemi Covid-19, pelaku UMKM yang terhubung ke dalam platform digital baru sebanyak 8 juta UMKM.
“Jumlah UMKM yang telah terhubung ke dalam ekosistem digital naik 99% selama pandemi,” kata Teten Masduki dalam acara grand launching aplikasi Nasari Digital secara daring, Sabtu (2/10/2021).
Diungkapkan Teten, transformasi digital menjadi kunci penting untuk memulihkan dan membangkitkan UMKM di masa pandemi dan masa mendatang, apalagi jika melihat potensi ekonomi digital yang besar.
Karenanya, pemerintah akan terus mendorong lebih banyak lagi UMKM untuk go online. Targetnya pada 2024 ada 30 juta UMKM yang sudah terhubung ke dalam platform digital.
“Hasil survei dari Google dan Temasek mencatat, ekonomi digital Indonesia di 2025 diproyeksikan akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan nilai transaksi mencapai Rp 1.826 triliun. Sedangkan hasil survei Bank Indonesia pada 2020 mencatat nilai transaksi ekonomi digital melalui e-commerce mencapai Rp 253 triliun pada 2024,” kata Teten.( IDN )