Indonesia hari ini- Com. Kepala Sekolah SMAN.2 Kota Cirebon DR. Nendi, terpilih sebagai Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah ( MKKS) yang baru.
DR. Nendi, Kepala sekolah SMAN.2 Kota Cirebon, merangkap Plt Kepala sekolah SMAN.6 Kota Cirebon.
Ketika di temui Indonesia hari ini, Plt Kepala sekolah SMAN.6 Kota Cirebon, DR. Nendi, di ruang kerjanya mengatakan
yang paling terpenting kita bisa menyampaikan seluruh program pemerintah kaitan dari Dinas Pendidikan Provinsi JawaBarat, semua program sampai kepada Kepala sekolah untuk dilaksanakan di sekolah masing- masing baik SMAN, SMKN maupun SMA Swasta.
Sebab dari Provinsi JawaBarat itukan SMA, SMK, SLB jadi kita hanya SMA negeri dan SMA swasta.
Jadi apapun program pemerintah terutama berasal dari kementerian Pendidikan Nasional harus sampai kepada teman – teman Kepala sekolah dan dilaksanakan sesuai titah atau sesuai keinginan dari aparat terkait.
Masih menurut Ketua MKKS, DR. Nendi, program kerjanya yang pertama adalah program kerja tahunan, kita melaksanakan PPDB secara sebaik- baiknya kemudian bagaimana sekolah bisa melaksanakan kurikulum merdeka karena di Kota Cirebon masih beberapa sekolah yang belum melaksanakan kurikulum merdeka.
Sementara dari Menteri, kan sebaiknya seluruh sekolah sudah melaksanakan kurikulum merdeka.
Yang sudah melaksanakan kurikulum merdeka 70 persen untuk SMA Negeri dan SMA swasta.
Memang ada keterlambatan kemarin informasi pada beberapa sekolah, jadi kurikulum itu bukan hadiah yang di berikan oleh kementerian tetapi ada format yang harus di isi sesuai kesiapan dari sekolah masing- masing setiap sekolah mengisi format tentang kondisi sekolah dari mulai profile Kepala sekolah wakil kepala sekolah, guru – guru pengajar kemudian kondisi siswa, prestasi yang pernah di raih, maka itu semua di isi kemudian ada jawaban dari kementerian bahwa sekolah ini layak melaksanakan kurikulum merdeka.
.
Misalkan SMAN 2 Kota Cirebon, kurikulum merdeka berbagi.
Kurikulum merdeka itu ada 3, ada kurikulum merdeka berbagi ada kurikulum merdeka berubah dan ada kurikulum merdeka belajar, yang paling tinggi kurikulum merdeka berbagi dan untuk di Kota Cirebon baru SMAN. 2 saja. Kurikulum merdeka berubah sudah ada di SMAN.1.dan SMAN3.
Kemudian yang kurikulum merdeka belajarnya sekolah – sekolah lain dan masih ada di sekolah negeri yang belum.
Jumlah keseluruhan SMA swasta dan SMA Negeri ada 26 sekolah, SMA Negeri ada 9 dan SMA swasta ada 17.
Tetapi sifatnya kita bukan membawahi sekolah, kita itu sebagai koordinator informasi dari provinsi JawaBarat dan dari pemerintah pusat dari Jakarta dari kementerian untuk di sampaikan kepada teman – teman Kepala sekolah, jadi fungsinya ketua MKKS itu bukan atasan melainkan sebagai koordinator untuk kegiatan dan informasi.
Menurut Ketua MKKS, DR. Nendi, kalau mutu dan kwalitas tiap sekolah itu tergantung dari sudut mana kita melihat kalau mutu itu dilihat dari segi prestasi, prestasinya pun banyak prestasi akademik ada prestasi non akademik, kalau prestasi akademik katakan olimpiade di Kota Cirebon hanya SMAN 2. Dan di KCD X, hanya 2 sekolah, SMAN. 2 Kota Cirebon dan SMAN. 2 Kab. Kuningan yang termasuk mendapatkan medali perak di Olimpiade Nasional dan anaknya di bidang Biologi dan kalau dari Kab. Kuningan astronomi, anak SMAN. 2 Sata Juang Sarda itu anak kelas 12 dapat medali perak, dia itu berhak untuk mengikuti Latnas kalau nanti selesai untuk bisa mengikuti kegiatan di Uni Emirat Arab di tingkat Internasional.
Harapannya dukungan dari teman – teman Kepala sekolah SMA Negeri dan SMA swasta, mari kita bareng dalam menyelesaikan berbagai kegiatan yang berpusat dari Jakarta maupun provinsi untuk kita laksanakan bersama mari kita kompak untuk membangun Kota Cirebon, terutama dalam dunia pendidikan Ujar! DR. Nendi, Ketua MKKS. ( Mh/ Nur)
