Jakarta, IDN Hari Ini– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut setidaknya terdapat tiga peluang harus dimanfaatkan untuk pemulihan ekonomi nasional (PEN) akibat pandemi covid-19. Peluang tersebut, antara lain ekonomi hijau, ekonomi digital, dan perbaikan arsitektur kesehatan global.
“Pertama, transisi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan merupakan tanggung jawab besar dan sekaligus memberikan peluang di sektor energi terbarukan yang harus diikuti dengan skenario dan peta jalan yang jelas, termasuk pendanaan dan investasi,” ungkap Jokowi dalam B20 Inception Meeting, Kamis (27/1).
Dalam forum bisnis negara-negara G20 tersebut, Jokowi mengungkapkan potensi energi baru dan terbarukan (EBT) di Indonesia mencapai 418 gigawatt. Potensi tersebut berasal dari air, panas bumi, angin, maupun matahari.
Kedua, ekonomi digital yang dinilai perlu mendapatkan perhatian khusus. Pasalnya, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dan memiliki daya beli masyarakat yang cukup tinggi, sehingga berpeluang besar untuk dikembangkan.
“Indonesia juga sangat menarik untuk investasi pada infrastruktur ekonomi digital. Kami ingin mengundang investasi yang memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari transformasi ekonomi digital ini,” terang Jokowi.
Ketiga, perbaikan infrastruktur kesehatan yang dinilai penting setelah pandemi mengacaukan sistem kesehatan dunia. Dia menekankan perbaikan sistem kesehatan global jadi penting agar lebih inklusif, adil, dan tanggap terhadap krisis kesehatan.
Ia pun turut mengundang investasi di sektor kesehatan guna memenuhi kebutuhan alat kesehatan di dalam negeri. “Kita akan memprioritaskan pembelian farmasi dan alat-alat kesehatan yang diproduksi di dalam negeri,” tandasnya.( IDN )