Padang, IDN Hari Ini- Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla meminta masyarakat Minangkabau mengevaluasi diri sejak kini.
Permintaan itu dilontarkan Jusuf Kalla agar budaya Minangkabau dan tokohnya kembali muncul sebagai kemajuan negara.
Sumando Urang Minang itu menceritakan, saat proses kemerdekaan Indonesia, tokoh dari Minangkabau memiliki peran utama.
Mereka berjuang dengan otak yang dipenuhi ide-ide cemerlang yang membawakan kemerdekaan untuk Indonesia. Upaya yang dilakukan oleh tokoh Minangkabau ini berbeda dengan daerah lain. Daerah lain di Indonesia mayoritas pejuang menggunakan tombak, pedang, dan semacamnya untuk merebut kemerdekaan Indonesia.
“Kalau daerah lain mayoritas berjuang dengan tombak dan semacamnya, tokoh dari Sumbar berjuang dengan otak yang penuh dengan ide,” kata Jusuf Kalla. Jusuf Kalla sangat menyoroti peran strategis kelompok budaya di Minangkabau melalui peran tokoh hebat itu.
Sejarah, kata dia, menempatkan masyarakat Minangkabau di posisi teratas.
“Entah apa jadinya Bung Karno kalau tidak didampingi Bung Hatta,” terangnya. Jusuf Kalla menyebutkan ada tiga unsur pemusatan kegiatan masyarakat Minangkabau. Ketiga unsur itu adalah pasar, sekolah, dan surau atau masjid. Dia menjelaskan pasar adalah pusat peningkatan perekonomian masyarakat Minangkabau. Sekolah dijadikan pusat pendidikan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Sementara surau atau masjid sebagai pusat pendidikan keagamaan masyarakat. “Tugas kita bersama, jangan sampai sekolah dikurang mutunya, pasar dirusak, dan masjid tidak ada jamaahnya,” ungkap Jusuf Kalla (jpnn/idn )
Tag: Politik, Minang, sejarah, berita Viral