IDN Hari Ini, Wonosobo – Sebanyak 40 jemaah umroh yang menggunakan jasa Travel Amanah Imam terpaksa gagal berangkat dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA). Keberangkatan mereka tertunda tanpa kepastian yang jelas dan menimbulkan kekecewaan di antara para jemaah.
Menurut informasi yang diperoleh, agen biro perjalanan, Irwan Susanto terkait nasib jemaah Kabupaten Wonosobo, sama sekali tidak dapat memberikan kepastian mengenai penjadwalan ulang keberangkatan jemaah dan pihak Travel Amanah Iman hanya mengatakan di reschedule pada Awal Syawal.
Hal ini semakin memperburuk situasi, mengingat para jemaah telah mempersiapkan diri secara fisik, mental, dan finansial untuk menunaikan ibadah umroh.
Suprayit, salah satu jemaah yang gagal berangkat, mengungkapkan kekecewaannya. “Kami sudah mempersiapkan semuanya dengan baik, tapi tiba-tiba sampai dibandara baru diberitahu bahwa keberangkatan kami batal tanpa penjelasan yang memadai. Ini sangat mengecewakan,” ujarnya.
Travel Amanah Imam, yang memiliki izin Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) No. U/520/2020, kini dipertanyakan integritasnya. Masyarakat meminta agar izin operasional travel tersebut ditinjau kembali oleh pihak berwenang guna mencegah kejadian serupa di masa depan. (Red)