IDN Hari Ini, Tulungagung – Berawal dari pengakuan dari beberapa Siswa di Sekolah Dasar Negeri di wilayah Kabupaten Tulungagung tepatnya di SDN 02 Tenggarejo Kecamatan Tanggunggunung dari siswa yang merasa di lecehkan oleh pihak Oknum Kepala Sekolah
Informasi kabar berita atas kejadian yang diduga dilakukan oleh oknum kepala sekolah SD tersebut, mencuat di pertengahan bulan Desember 2022, bahkan pihak desa harus ambil langkah untuk melaporkannya kepada dinas terkait
Sujito selaku Kepala Desa Tenggarejo saat dikonfirmasi pada hari Senin (02/01/2023) membenarkan, “bahwasanya pihak desa Tenggarejo sudah mengirimkan surat laporan kepada Dinas Pendidikan kabupaten Tulungagung,” Kami pada hari Kamis (29/12/2022) telah menerima pangilan untuk klarifikasi di Dinas pendidikan Kabupaten Tulungagung menindaklanjuti surat laporan dari kami berdasarkan aduan dari beberapa wali murid SDN 02 Tenggarejo, yang mana anak – anak meraka diduga telah dilecehkan oleh Oknum Kepala sekolah.
Ketika kami dimintai keterangan oleh Pak Candra, Kami menerangkan sebagai mana aduan dari Wali Murid yang tidak Terima atas tindakan Oknum Kepala Sekolah”,jelasnya
Hal tersebut juga di tegaskan oleh Suwandi selalu Sekertaris Desa Tenggarejo,”Memang Benar kami dari pihak Desa pada hari kamis lalu dimintai keterangan di Dinas pendidikan kabupaten Tulungagung dalam menindaklanjuti laporan dari kami tentang dugaan tindakan pelecehan oleh oknum Kepala Sekolah, ” Selain itu kami juga meredam amarah para wali murid yang pada pertengahan bulan Desember lalu akan melakukan Demo ke Sekolah karena tidak terima dengan tindakan Oknum Kepala Sekolah tersebut.
Bayangkan saja, siapa orang tua yang terima jika anaknya berangkat dari rumah ke sekolah untuk menuntut ilmu, namun yang didapatkan adalah pelecehan dari pimpinan tertinggi di sekolah tersebut, Akankan pisikis jiwa siswa tidak terganggu jika hal tersebut dibiarkan saja”, Tegasnya
Sementara itu Wawan Dewantoro selaku kepala Sekolah Dasar Negeri 02 Tenggarejo saat dikonfirmasi tidak membenarkan dugaan pelecehan tersebut
“Terkait adanya Kabar dan laporan dari pihak Pemerintah desa Tenggarejo kepada Uptd dan Dinas pendidikan kabupaten Tulungagung tentang Dugaan Pelecehan terhadap Beberapa siswa SDN 02 Tenggarejo itu tidak benar,Karena selama ini yang saya lakukan merupakan wujud kasih sayang guru terhadap Murid. Serta hal – hal yang di tuturkan termasuk pelecehan terhadap siswa itu tidak pernah saya lakukan, melainkan pendekatan saat mengajar di lingkup sekolah. Jika memang saya di minta untuk di Mutasi,Maka saya siap dengan Konsekuensinya”,Tuturnya….. Y/red