Home / Politik

Kamis, 6 Oktober 2022 - 20:02 WIB

Emrus: Pencalonan Anies Membuat NasDem Berada dalam Posisi Sulit

Jakarta, IND Hari Ini – Partai Nasdem telah menyatakan mengusung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden dari partainya pada pemilu 2024 mendatang. Pencalonan ini mengejutkan berbagai pihak apalagi NasDem adalah bagian dari partai koalisi pemerintahan.

Komunikolog Indonesia, Emrus Sihombing mengatakan, di saat NasDem mencalonkan Anies Baswedan maka di saat itu pula posisi tawar Gubernur DKI Jakarta itu menjadi lebih kuat, bahkan lebih kuat dari Partai NasDem sendiri.

“Setelah Nasdem usung Anies, di satu sisi bargaining position Anies semakin dan lebih kuat dibanding Nasdem sendiri. Nasdem sendiri menjadikan posisi tawar Anies lebih tinggi daripada NasDem. Menarik,” ujanya dalam siaran pers yang diterima Indonews.id, di Jakarta, Kamis (6/10).

Baca Juga  Diana Sastra Artis Pantura Cirebon Ajak Seluruh Komponen Masyarakat Jaga Kondusivitas

Bahkan, kata pengamat komunikasi dari Unversitas Pelita Harapan (UPH) tersebut, Nasdem menjadikan Anies “Anak Manis”, daripada kadernya sendiri. “Mengapa? Sebab, Nasdem, mau tidak mau harus kerja ekstra mendekati partai lain yang sewajarnya menjadi tugas Anies, sebagai kandidat. Merujuk jumlah kursi Nasdem di DPR-RI, setidaknya harus ada dua partai untuk berkolasi agar bisa menggolkan Anies jadi Capres Pilpres 2024,” ujarnya.

Dalam pertukaran sosial/politik semacam ini, posisi tawar dua partai lain tersebut otomatis “di atas angin” dibanding Nasdem karena bagi dua partai tersebut masih terbuka lebar berkoalisi dengan partai lain yang lebih menguntungkan kepentingannya. “Karena itu, bisa saja dua partai tersebut (Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Demokrat, red) tidak mau bergabung dengan Nasdem mengusung Anies,” katanya.

Baca Juga  Sukarelawan Puan Bermunculan, Pakar Sebut Harus Ada Etika Politik

Untuk itu, mau tidak mau, Nasdem harus mengeluarkan energi atau biaya politik,  komunikasi politik dan komunikasi pemasaran politik untuk menjadikan Anies Capres pada Pemilu 2024.

Emrus mengatakan, bagi Nasdem, sudah sulit untuk tidak membawa Anies lagi karena sudah diumumkan ke publik. “Jika Nasdem berpindah hati ke kandidat lain, maka penilaian rakyat terhadap Nasdem menjadi tidak baik, karena publik mempersepsikan bahwa  partai Nasdem tidak konsisten,” ujarnya.

Singkatnya, setelah Nasdem mengumumkan mengusung Anies, maka bargaining position Anies dan partai koalisi lain lebih baik atau di atas angin daripada Nasdem sendiri dalam konteks mengusung Anies di Pilpres 2024.

Baca Juga  Bawaslu Humbang Hasundutan Mengadakan Rapat Koordinasi Penegakan Hukum Terpadu "GAKKUMDU"

Jadi, kata Emrus, Nasdem telah “mengikat” dirinya sendiri pada permainannya sendiri. Disadari atau tidak, membuat posisi Anies seperti “anak mami” bagi Nasdem.

“Memang, menurut hemat saya, Nasdem terlalu cepat ambil keputusan mengusung Anies. Sejatinya, Nasdem dengan partai lain, bersama-sama menyampaikan mengusung Anies, sehingga beban politik menjadi berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Saat ini, Nasdem seolah pikul sediri usung Anies karena keputusannya terlalu dini,” pungkasnya. (red)

tag: Nasdem, Politik Identitas, Anies, Surya Paloh, Headline

Share :

Baca Juga

Nasional

DPRD Kabupaten Tulungagung Rapat Paripurna Penyampaian Propemperda 2023 Dan Persetujuan Ranperda APBD 2023

Banten

HMI Anggap Sistem Proporsional Tertutup Sangat Membatasi Partisipasi Publik dan Titik Nadir Politik Kita

Politik

Puan Sebagai Cucu Ideologis dan Biologis Bung Karno, Figur Capres 2024

Politik

Emrus Sihombing : Laporan Luhut dan Erick Thohir ke KPK Soal Tes PCR Terkesan Politisi dan Lemah

Nasional

Wali Kota Gunungsitoli sowa’a Laoli, SE Monitoring di TPS Pastikan Pemilu Berjalan Lancar,

Daerah

Pro Kontra Tahap 2 Kasus Money Politik Anggota Komisioner KPU Wonosobo, Langsung Menuai Kecaman Keras

Daerah

Sekda Kabupaten Humbahas Menghadiri Rapat Koordinasi Bawaslu Dengan Stakeholder,Pengembangan Strategis Kelembagaan Dalam Rangka Pemilu 2024

Daerah

Prabowo Subianto dan Gibran Raka Buming, Diusung sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden oleh Partai Gerindra Kabupaten Wonosobo

Contact Us