Home / Uncategorized

Sabtu, 1 April 2023 - 11:41 WIB

Lembaga Indonesia Tiongkok (LIT) Nanning, Lakukan Pertemuan Deklarasi LIT Urusan ASEAN – CHINA.

Foto bersama (duduk dari kiri kekanan) :  Iin Winarni, Adharta Ongkosaputra, Wiryanti Sukamdani, Juan Gondokusumo, KDH Tranku dan M Soewito dan (berdiri dari kiri ke kanan): Denny, Clara, Mathius Sassu dan Lussius Edwin Suwarna saat acara deklarasi LIT Nanning di Jakarta, Rabu (29/3).

IDN Hari ini, Jakarta – Lembaga Kerjasama Ekonomi,Sosial Budaya Indonesia -Tiongkok (LIT) mengadakan pertemuan guna mendeklarasikan  pembentukan LIT Nanning  Urusan Asean- China,  Rabu 29 Maret 2023 di Grand Sahid Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta.

Diawali dengan berbuka puasa Bersama(dilansirdarihttps://internationalmedia.co.id). Pembentukan LIT ini dihadiri oleh : Ketua Dewan Penasehat LIT Dra. SB Wiryanti Sukamdani,  Wakil Ketua Umum LIT (Urusan Hubungan ASEAN-Tiongkok) Juan Gondokusumo, Wakil Ketua LIT KDH Tranku, Dewan Penasehat Adharta Ongkosaputra. Hadir pula Konjen Kedubes RI untuk Guangzhou 2004, H. M. Soewito. Juan Gondokusumo wakil ketua umum LIT mengatakan pembentukan LIT Nanning sangat penting dan strategis, karena Nanning merupakan ‘Jendela Tiongkok Menuju ASEAN’. “Nanning dari dulu sejak Jiang Zeming sudah menjadi ‘Jendela Menuju ASEAN-nya Tiongkok. Dan kini Xi Jinping lebih memperkuatnya lagi.

Karena itu kata Juan, kita selaku pelaku bisnis harus memanfaatkannya dengan baik untuk terus meningkatkan hubungan dengan Tiongkok,” kata Juan. 2045, tepat 100 Tahun Indonesia Merdeka. Indonesia menjadi “The Big five Dunia” “Beberapa hal yang menjadi sasaran pemerintahan Presiden Jokowi untuk bisa mencapai  target tersebut adalah  pembangunan insfrastruktur, pengembangan sumber daya manusia,

Baca Juga  KunKer Bupati Humbahas Ke Puskesmas Lintong Nihuta "Utamakan Kemanusiaan Dan Berempati"

Suasana kebersamaan saat berbuka puasa

Pengembangan teknologi, meningkatkan ketahanan pangan dan mengatasi kemiskinan dan stunting,” kata Yanti.

Sementara Adharta Ongkosaputra mengajukan tiga hal penting yang bisa menjadi program LIT Nanning ke depan.

Pertama, menolong sesama. Salah satunya dalam bidang pendidikan. “Kedekatan hubungan dengan Tiongkok, bisa dengan cara mengirimkan beasiswa ke RRT untuk anak-anak  bangsa yang berprestasi. Saya usulkan LIT memberikan kelas Bahasa Mandarin gratis kepada remaja dan pemuda di Grand Sahid Jaya,” ujarnya.

Kedua, nilai strategis. Memanfaatkan kedekatan hubungan LIT dengan  RRT agar bisa memberikan nilai strategis bagi Indonesia. Hubungan dagang bisa menjadi salah satu yang bisa dikembangkan, termasuk upaya meningkatkan ekspor ke Tiongkok.

Ketiga, transfer teknologi. “Sudah sejak lama Nabi Muhammad memberikan arahan “tuntutlah ilmu hingga ke negeri Tiongkok”. Hal ini perlu ditekankan lebih lanjut, agar kita bisa transfer teknologi dari RRT. Misalnya pertukaran mahasiswa,  belajar dua  tahun di Indonesia, lalu 3 sampai 4 tahun tahun di  RRT.

Dari semua yang saya sampaikan dengan  harapan bisa menimbulka efek domino,” kata Adharta. Di LIT Nanning ini, Juan Gondokusumo menjadi Ketua, Wiryanti Sukamdani menjadi Pelindung, KDH Tranku  sebagai Ketua Penasehat,  Adharta Ongkosaputra sebagai Wakil Ketua Penasehat. Sedangkan penetapan nama-nama lainnya bakal menyusul.

Baca Juga  Seleksi Atlet Tenis Meja Kabupaten Wonosobo untuk Kejuaraan Provinsi Jawa Tengah

Disisi lain, ketua Umum, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Wilianto Tanta, yang juga pemilik Hotel Rinra Makassar ini, menyambut kedatangan Presiden Joko Widodo Widodo yang tiba di  Makassar pada Rabu (29/3/2023) petang, untuk kunjungan dinas dua hari di Sulawesi Selatan. Presiden Jokowi beserta rombongan dijadwalkan menginap di Hotel Rinra, pesisir milik Wilianto.

Jokowi menanyakan usia dari Hotel berbintang lima kepada pria yang akrab disapa  Wili.  “Sudah berapa lama hotel ini Pak? tanya Jokowi, sudah enam tahun Pak Presiden,” jawab Willianto. “Saya sudah tiga kali nginap di sini,” kata Jokowi

Pada dialog singkat bersama Presiden Jokowi ini  dimanfaatkan Wilianto dengan mengupdate organisasi yangdipimpinnya yakni PSMTI.

“Saya tepat setahun pimpin PSMTI Indonesia,” ujar Willianto, yang tepat 22 Maret  2022 lalu, terpilih jadi Ketua Umum DPP  PSMTI periode 2022-2026 pada Munas VII  PSMTI di Makassar.  Dalam hal ini, Willianto juga mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri peringatan  Hari Ulang Tahun ke-25 PSMTI, enam bulan  mendatang.  “Tanggal 28 September 2023 nanti  PSMTI rayakan HUT seperempat abad, semoga Pak Presiden berkenan hadir,” ujar  Willianto.

Mendengar informasi PSMTI tersebut, Presiden RI hanya melempar senyumnya

Melansir dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia Singkatan PSMTI berdiri pada tanggal 28 September 1998; 24 tahun lalu. Kantor pusat di Jalan Bandengan Selatan, No. 43, Pusat Komplek Puri Deltamas Blok H-8, Jakarta.

Baca Juga  Desakan Penegakan Hukum Terhadap Mafia Tanah, Berlabel Badan Usaha PT. RKC di Kota Tangerang

Ketua Umumnya ialah    WiliantoTanta. Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia adalah sebuah organisasi kemasyarakatan suku Tionghoa di Indonesia yang dipimpin oleh Wilianto Tanta selaku Ketua Umum PSMTI Pusat. Yang menjadi konsentrasi suku Tionghoa. Selain PSMTI ada juga Perhimpunan INTI yaitu organisasi kemasyarakatan untuk kaum keturunan Tionghoa yang bersifat kebangsaan, bebas, mandiri, nirlaba, non-partisan dan bertujuan menyelesaikan masalah Tionghoa di Indonesia.

PSMTI merupakan organisasi etnik Tionghoa berskala nasional yang pertama dibentuk pascareformasi. Secara umum, PSMTI yang merupakan organisasi Tionghoa terbesar di Indonesia telah berdiri di 167 kabupaten/kota di 30 provinsi seluruh Indonesia.

Faktor lainnya yang tidak dapat dilepaskan dari perkembangan PSMTI dalam merespon kebijakan pemerintah adalah lingkungan domestik dan internasional yang membuatnya harus terus mampu menjaga relevansi.

Hingga hari ini, PSMTI masih terus secara konsisten menyuarakan penggunaan kata “Tionghoa” menggantikan kata “Cina”. Meskipun Keputusan Presiden No. 12 Tahun 2014 telah menjadi payung hukum untuk mendorong perubahan penyebutan ini, tetapi juga disadari dalam kenyataannya masih perlu sosialisasi yang luas dan penegasan yang konsisten untuk memberi wawasan akan dampak perubahan penyebutan tersebut, sehingga akhirnya dapat menjadi sebuah kesadaran nasional.( Ring-o)

Share :

Baca Juga

Daerah

Bupati Humbahas Bersosialisasi Dengan Beberapa Kelompok Tani Di Pollung Ria Ria Dolok Sanggul

Uncategorized

Pedagang Bantaran Kali Pasar Sipon, Meminta ” DiBina Bukan DiBinasakan “

Uncategorized

Kapolres Nias Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Toba – 2023

Uncategorized

Sarling Jabar Di SMAN 1 Sumber-Cirebon Bersama Gubernur Ridwan Kamil, “Meng-Implementasikan Jabar Masagi ” Anak-Anak Harus Cerdas Kedepan Dan Diharapkan Memiliki Daya Saing

Banten

Perbasi Kota Tangerang, Akan Menggelar Perbasi Cup 2023

Gorontalo

Danrem 133/Nani Wartabone Menghadiri Kegiatan Pasar Murah NKRI Peduli Dalam Rangka Stabilitas Harga Barang Kebutuhan Pokok

Daerah

Komitmen Bersama MUI Dan Polres Humbahas Dalam Menjaga Kamtibmas Diwilayah Kabupaten Humbahas.

Uncategorized

Bono Para Bienvenida Codere Cómo Usar Retirar Sumado A Apostar Con El Código De Recibo Codere Para Beneficiarse Mucho Dinero Con El Bono De Bienvenida Julio 2023 Méxic

Contact Us