Indonesia hari ini – Com. Dalam ajaran agama Islam sangat menganjurkan umatnya untuk menyayangi dan menyantuni anak yatim.
Memberikan santunan anak yatim merupakan tindakan yang mulia dan mendatangkan berbagai pahala.
Tidak hanya kehilangan sosok ayah, banyak diantara mereka yang hidup kekurangan sehingga membutuhkan uluran tangan kita.
Memberikan santunan kepada anak yatim menjadi salah satu tindakan yang banyak di pilih sebagian orang untuk menyalurkan harta kekayaannya di jalan Allah SWT.
Yaitu dengan mendatangi panti asuhan, memberikan bingkisan dan memberikan sejumlah uang.
Merupakan cara yang umumnya dilakukan kebanyakan orang untuk mewujudkan hajat atau keinginannya dengan meminta di doa, kan oleh anak yatim.
Lain halnya Majelis dzikir Sholawat Nariyah, kp. Cangkol Selatan, Kel. Lemahwungkuk/ Kec. Lemahwungkuk Kota Cirebon, memberikan santunan anak yatim.
Hadir dalam acara tersebut Ketua RW 06 Cangkol Selatan, Dedi Suparna, Sesepuh Cangkol Selatan, Ratono, Ketua DKM. Masjid ArisMunandar, Ustd Solekhudin, pendiri Jama’ ah Tahlilan Gabungan, ( Jam tangan) Trisna Hadi lebih akrab WA Entis.
Ketika di temui Indonesia hari ini, ketua DKM, Ustd Solekhudin, mengatakan pemberian santunan kepada anak yatim, di agendakan setahun sekali pada 10 muharram 1444 H.
Pemberian santunan kepada anak yatim sebanyak 65 anak yatim, peranak mendapatkan Uang amplop rp 100.000 + bingkisan. Menurut Ustd Solekhudin memberikan santunan anak yatim merupakan tindakan yang mulia dan mendatangkan berbagai pahala.
Ketua RW 06 Cangkol Selatan, Dedi Suparna, menuturkan kami sangat mendukung kegiatan Majelis dzikir Sholawat Nariyah, dalam rangka memberikan bantuan anak yatim.
Menyayangi dan menyantuni anak yatim dalam ajaran agama Islam sangat menganjurkan ujar! Dedi Suparna, Ketua RW 06 Cangkol Selatan. ( Mh)