IDN Hari Ini, Indramayu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu terus memperkuat komitmennya dalam menjaga stabilitas harga pangan dan pengendalian inflasi melalui serangkaian aksi nyata. Salah satunya adalah dengan menggelar operasi pasar murah yang dilaksanakan di Area Masjid Agung Indramayu pada Rabu (19/3/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Indramayu dengan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Cirebon.
Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Indramayu, Suwenda, didampingi oleh Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Kabupaten Indramayu, Heru Purwanto.
Dalam sambutannya, Suwenda menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, terutama selama bulan Ramadan.
“Stabilitas harga pangan adalah kunci untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama di bulan suci ini. Gerakan pangan murah tidak hanya membantu ekonomi keluarga, tetapi juga menjadi instrumen efektif dalam pengendalian inflasi daerah,” ujar Suwenda kepada Diskominfo Indramayu pada Kamis (20/3/2025).
Heru Purwanto, Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan DKPP Kabupaten Indramayu, menjelaskan bahwa selama bulan Ramadan, DKPP Indramayu telah dua kali menginisiasi Gerakan Pasar Murah. Kegiatan pertama dilaksanakan pada 11 Maret 2025 di Halaman Kantor Kecamatan Sindang, dan yang kedua pada 19 Maret 2025 di Area Masjid Agung Indramayu.
Beberapa komoditas yang ditawarkan antara lain beras, minyak goreng, gula, telur, cabai, bawang merah, daging sapi, dan aneka sayuran dengan harga di bawah pasaran.
“Ini merupakan upaya untuk memastikan akses pangan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan,” jelas Heru.
Selain menggelar gerakan pangan murah, Pemkab Indramayu juga mengintensifkan pemantauan harian harga di pasar tradisional. Data yang terkumpul menjadi dasar untuk intervensi cepat jika terjadi gejolak harga. Sinergi dengan BI Cirebon juga terus diperkuat, termasuk melalui pendampingan UMKM dan edukasi literasi keuangan untuk menekan faktor inflasi dari sisi supply-demand.
“Kami berharap berbagai upaya yang dilaksanakan dapat membantu meringankan perekonomian masyarakat dan tentunya daya beli masyarakat dapat terjaga,” pungkas Heru.
Dengan langkah-langkah konkret ini, Pemkab Indramayu berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas harga pangan dan mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. (Saudi)