Home / Politik

Rabu, 16 Maret 2022 - 20:15 WIB

Big Data Andalan Luhut Perpanjang Masa Jabatan Preiden Jokowi

Jakarta, IDN Hri Ini –  Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menggulirkan wacana penundaan pemilu 2024 dan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi beberapa tahun. Luhut menjelaskan wacana tersebut berasal dari mayoritas aspirasi masyarakat Indonesia di media sosial yang dikumpulkannya menjadi big data.

Pakar komunikasi dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menilai pernyataan bukan representasi dari keinginan Presiden Jokowi yang berkali-kali mengatakan menolak untuk memperpanjang masa jabatan.

Baca Juga  BEM UI Sebut Binsar Panjaitan Arogan?

“Ini lah bedanya, pak Jokowi adalah seorang negarawan yang taat konstitusi. Menjadikan konstitusi adalah landasan berbangsa dan bernegara. Berbeda dengan pak Luhut yang politikus yang memang berpikir secara politik,” kata Emrus Rabu 16 Maret.

Menurutnya, Presiden Jokowi tidak akan terjebak dalam wacana yang bisa mencoreng namanya dan akan menolak perpanjangan masa jabatan jika memang benar-benar digulirkan.

Emrus pun mengaku wacana penundaan pemilu memang merupakan aspirasi dari seorang Warga Negara Indonesia yang dijamin oleh UUD 1945. Menurutnya, dalam negara demokrasi semua orang bebas untuk mengeluarkan pendapat.

Baca Juga  Emrus Sihombing: NasDem Sebaiknya tidak Campuri Internal Golkar, Etika politik Jelas Hal Ini  Tidak Etis.

“Namun perlu digarisbawahi bahwa aspirasi yang siapa pun keluarkan tidak boleh bertentangan dengan hukum yang berlaku. Dalam hal pak Luhut jelas di UUD 1945 kita bahwa masa bakti seorang presiden maksimal dua periode. Jadi jika ada yang mengusulkan untuk penundaan pemilu artinya ingin melanggar konstitusi,” ujarnya.

Baca Juga  Polres Wonosobo Mendalami Sumber Anggaran Kasus Komisioner KPU Wonosobo - Jawa Tengah

Emrus pun mengaku siap berdiskusi langsung dan berdebat dengan Luhut jika diperlukan terkait masalah penundaan pemilu.

“Saya siap berdebat dengan pak Luhut atau dengan siapapun yang menggulirkan wacana penundaan pemilu karena menurut saya sebagai warga negara yang baik harus memegang teguh pada konstitusi,” pungkasnya.( idn )

tag: Jokowi, Preiden, konstitusi, UUD

Share :

Baca Juga

Daerah

KPU Humbang Hasundutan Mengadakan Rapat Pleno Pengundian No Urut Paslon Bupati dan Bupati Humbahas

Daerah

Kunjungan Bacagub Partai Gerindra dan Komunitas Relawan Sahabat Mas Dar di Gor Badminton Yososari 

Daerah

Wabup Samosir Hadiri Pelantikan PAW Samosir Marco Christin Simbolon,SIP Menjadi Anggota DPRD Samosir

Daerah

Calon Bupati Indramayu Lucky Hakim Diduga Hina Profesi Jurnalis, Menuai Kecaman Aksi

Banten

Hari Terakhir Kampanye Akbar Pasangan “SAMA” Nomor Urut Tiga di Alun-alun Kota Tangerang

Daerah

Yusman Dan Yostinus Resmi Daftar di Partai PKN Gununsitoli Sebagai Bakal Calon Wali kota dan Wakil Wali kota Gunungsitoli 2024-2029

Hukum

Polres Nias Gelar Doa Bersama Jelang Pilkada Serentak 2024

Banten

Capres Ganjar Pranowo, Hadiri Acara Merawat Seni Dan Budaya Di GOR Green Lake Gondrong, Cipondoh – Kota Tangerang