Home / Buru

Sabtu, 1 Oktober 2022 - 07:17 WIB

Dalam Rangka Monitoring dan Evaluasi Revitalisasi Bahasa Buru Sebagai Jantung Kebudayaan di Kabupaten Buru

Namlea(Pulau Buru)Indonesiahariini.com.-Indonesia dikenal dengan memiliki kekayaan budaya yang tak terhingga, salah satunya adalah bahasa Buru. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak bahasa daerah.

Diketahui Indonesia sendiri memiliki sekitar 742 bahasa daerah, tetapi pada tahun 2020 sekitar 11 bahasa daerah di Indonesia sudah punah karena tidak ada lagi penuturnya, maka dari itu bahasa daerah sangat penting untuk dilestarikan karena Bahasa Buru merupakan bagian dari budaya Indonesia.

Menurut Kepala sekolah.SMP13 Kaiely Asrin, S. Pd., Gr.Pelestarian bahasa buru ini menjadi tanggung jawab kita sebagai generasi penerus bangsa.Kita sebagai generasi penerus bangsa dapat melakukan berbagai macam cara untuk mencegah kepunahan bahasa daerah termasuk Bahasa Buru

Baca Juga  Kasus Lapak Cakbor Mardika Ambon." Diduga Palsu/Modus Tagis Hanya Tutupi  Kebohongan " Pemilik Lahan Dani Sohilait Jadi  Dalang

Bahasa Buru ini kita bisa menampilkan beragam jenis budaya di Indonesia, termasuk memperkenalkan bahasa daerah Buru ke masyarakat.kalau perlu kita membuat buku cerita dengan bahasa daerah.karena Salah satu alasan di adakan kunjungan kunjungan Plt Pendidikan pemprov ke SMP 13 Kaieky karna mnurut data darii kantor bahasa. Maluku ada dua(2) bahasa buru yang sudah punah kemudian Hilang.salah satunya Yaitu bahasa kaiely dan juga bahasa masarete,kemudian hal itu dibenarkan oleh camat dalam sambutan singkatnya.”kata kepsek kepada media Indonesiahariini.com.

Kemudian apabila Dengan membuat buku cerita menggunakan bahasa daerah Buru,hal itu sangatlah penting bagi anak-anak sehingga bisa membaca dan mempelajari bahasa daerah dengan cara yang menyenangkan.

Dengan memperkenalkan dan mengajarkan bahasa daerah ke anak-anak sejak dini, hal ini bisa membantu untuk melestarikan bahasa daerah karena anak-anak merupakan masa depan bangsa.”jelas kepsek SMP 13 Kaiely itu.

Baca Juga  Diduga Oknum Bawaslu Kabupaten Buru, Belum Lunasi Hutang Puluhan Juta Rupiah

Dengan membuat konten-konten tentang bahasa daerah di media sosial, kita bisa memperkenalkan bahasa daerah kita ke masyarakat luas, supaya banyak masyarakat Indonesia dan masyarakat luar negeri yang mengetahui bahasa daerah kita kususnya pulau buru.
Selanjutnya Bahasa daerah adalah kekayaan negeri kita dan sudah menjadi tanggung jawab kita semua untuk melestarikannya, karena jika bahasa daerah kita punah maka Indonesia akan kehilangan identitas diri bangsa.

Dalam Rangka monitoring dan evaluasi revitalisasi bahasa buru sebagai jantung kebudayaan di kabupaten buru provinsi maluku.

Baca Juga  Masyarakat Adat  Tergabung dalam Lembaga Soar Pito SoarPa,Petuanan Kaiely Turunkan Baliho yang Bertuliskan  Raja Kaiely Fandi Asari Wael.

Dihadiri Kepala Kantor Bahasa Provinsi Maluku Sahril, S.S., M.Pd.PLH Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru Johoria Tan, S.E.
Juga Tim IKAN9 selaku Duta Bahasa Provinsi Maluku (Muhamad Farik Soumena, S.Pd., Indah Mawadah Fitri, Iis Tasrih, S.Pd.) Camat kecamatan Teluk kaiyeli. Kades. Kaiely.Diknas…. Kabid SMP. Kabid SD. Kepala sekolah..SMP13 Kaiely Asrin, S. Pd., Gr.
Wakasek.. Rosliah, S. Pd., Gr
Bendahara.. Safrina Andiani waikabu. S. Pd
Asrul setyawan. S. Pd
Fatimah nace..s.Ag
Siti nurjani.. S. Pd
Siti maryam goa. S. Pd
Widya wati bay. S.pd
Habiba Husain. Spd
Rosita Husain. Spd
Lutfi wael.Abdulah madapongan.Reno rialdi Tomnussa. S. Pd.Abdula Bugis

Jurnal Maluku(Wael Didot)

Share :

Baca Juga

Buru

SPBU Bernomor 84.975.02 di Simpang Lima Kota Namlea Diduga Tabrak Aturan

Buru

Antisipasi Terjadinya Pungli Di Bawaslu Kabupaten Buru, Komisioner Bawaslu Harus Di Copot

Buru

Bahan Kimia Berupa Sianida (CN) Kembali Diamankan Pihak Polres Pulau Buru Di Pelabuhan Namlea

Buru

Polres Pulau Buru Berhasil Ungkap, Para Pelaku Pemilik Container Yang Jatuh di Pelabuhan Laut Namlea

Buru

Gubernur Maluku Adakan Kungker Di Beberapa Kecamatan Di Kabupaten Buru

Buru

Ingin Menopoli Lokasi Gunung Botak dua Warga Menyuruh Rekan Bawa Sajam untuk Menakuti Masyarakat di Lokasi

Buru

Komisi lll DPRD Provinsi Maluku Melakukan peninjauan proyek Perumahan Bukit Hijau di Kusu-Kusu Sereh, Kota Ambon

Buru

Pengukuhan Raja di Atas Raja oleh Panitia Pelaksana di Desa Wapsalit Diduga Memprovokasi Masyarakat Adat

Contact Us