IDN Hari Ini, Kota Tangerang – Pasca sesudah pembongkaran dan penggusuran lapak liar milik para pedagang pasar Sipon oleh petugas Trantib Satpol PP bersama aparat gabungan TNI-POLRI, prosesnya terlihat serta dinilai masih ada rasa tebang tebang pilih yang menyebabkan intrik kecemburuan dikalangan para pedagang yang tersingkir.
Hal itu diungkapan langsung oleh salah satu pedagang inisial AN kepada awak media indonesiahariini.com , pada saat AN ditemui lagi membersihkan lokasi lapak yang terkena penertiban pembongkaran bangunan oleh satpol pp kota tangerang, Hari Rabu (22/02/2023).
AN pun hanya mengungkapkan rasa sakit hatinya, tuh.. lihat… aja… tuh… masih… ada… tuh… sebagian bangunan yang masih berdiri tegak dan tidak dibongkar, jangan mentang mentang si pemilik bangunan itu anggota polri dan keluarga dari asn di instansi pemkot tangerang, ungkapnya
Padahal sesuai dengan intruksi dari Kapolres Metro Kota Tangerang Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, S.H. ,S.IK.,M.Si , bahwa penertiban bangunan lapak pedagang itu berlaku baik terhadap para pedagang yang berjualan disisi kanan kiri bahu jalan yang menempati lahan tanah fasum di jalan Irigasi Sipon Kampung Gunung Kecamatan Cipondoh.
Terlepas dari realitas rasa tebang tebang pilih pasca penertiban lapak pedagang pasar sipon, Kasatpol PP Kota Tangerang Wawan Fauzi ketika diminta tanggapannya, beliau hanya menyampaikan bahwa saya akan pelajari info ini, prinsipnya tidak ada tebang pilih dalam operasi penertiban tersebut dan masih ada waktu untuk kita evaluasi dan melakukan penindakan apabila masih ada pelanggaran, tegasnya (Red)