IDN Hari Ini, Nias-Sesuai Komitmen yang ditegaskan Presiden Prabowo Subianto Disetiap Pertemuan Yang Dihadirinya Menegaskan sadar lingkungan, kebersihan, kesehatan, kebersihan itu bagian dari kesehatan dan keindahan kemudian mengentaskan kemiskinan.
Forum Aliansi Rakyat Peduli Kepulauan Nias (FARPKeN) Surati PT Pelindo Regional 1 Gunungsitoli : Perihal Audensi Dan permintaan Informasi Terkait Pengelolaan Sampah Dan Biaya Jasa Parki Dipelabuhan Kota Gunungsitoli .Juma’at 07/03/2025
Kabarnya yang mengatas namanya FARPKeN itu terdiri dari Enam (6) lembaga Swadaya Masyarakat dan PERS diantaranya, DPD LSM PERKARA Kep, Nias, DPW LSM KCBI Kep, Nias, Aliansi Peduli Konsumen Ono Niha, KORWIL L-FRAKSI Kep, Nias, KORWIL SUARA INVESTIGASI
Yang Mempertanyakan tentang Pengelolaan Sampah dan Biaya Jasa Parkir di pelabuhan Kota Gunungsitoli, Yang diduga kuat sampah tersebut menumpuk di Area Pelabuhan Gunungsitoli dan di buang di laut disekitar pelabuhan Gunungsitoli, Serta pemakaian Identitas Manager PT. Pelindo atas Mulyono yang nota benenya sudah pensiun dan tidak menjabat lagi yang masih dipergunakan sampai saat ini,
Menurut Last Kristiani Wa’u Alias Tian Sekjen Forum Aliansi Rakyat Peduli Kepulauan Nias (FARPKeN) Saat dikonfirmasi awak media usai mengantarkan surat tersebut menyampaikan,
“Sore ini kita bersama pimpinan enam (6) LSM dan PERS telah mengsurati secara resmi pihak PT. Pelindo terkait sampah yang menumpuk di area pelabuhan Gunungsitoli dan juga tentang pengunaan Jasa Parkir Ginap di pelabuhan Gunungsitoli yang masih menggunakan nama Manager yang sudah lama pensiun,Janggal Tegas Tian Wau
Kita menduga kuat pihak PT. Pelindo melalui Karyawan nya telah membuang sampah di laut di area Pelabuhan yang mencemarkan laut, Dan juga kita menduga kuat manager PT. Pelindo yang masih menggunakan nama manager Mulyono yang telah pensiun dalam karcis parkir ginap mobil Truck, Mobil Pick up sebesar Rp. 50.000 (Lima puluh ribu Rupiah), Artinya Hal ini Terindikasi penyalahgunaan Wewenang Berpotensi Tindak Pidana Korupsi , ” Tuturnya Tian Wa’u salah satu Aktifis Pemerhati Kepulauan Nias.
Sampai berita ini diterbitkan pihak PT. Pelindo Regional 1 Gunungsitoli belum memberikan penjelasan secara resmi terkait persoalan tersebut, Namun awak akan berusaha mengkonfirmasi pihak yang bersangkutan dalam waktu dekat.(Tim/Red-SG)