IDN Hari Ini, Tulungagung – Jalur jalan Dukuh Wonokoyo Desa Ngrejo Kecamatan Tanggunggunung Kabupaten Tulungagung yang menghubungkan kawasan wisata pantai Brumbun dan pantai Gerangan dipilih oleh Komunitas peduli wisata “Tulungagung Explorer” dan “Perkumpulan Masyarakat Pawitan” dalam kegiatan Penghijauan dengan tema “Lestari Tanggunggunung” pada Minggu (20/3/2022).
Kegiatan tanam 1000 pohon perindang di sepanjang jalan kawasan wisata ini merupakan bagian dari program gerakan tanam 10.000 pohon “Lestari Pesisir Selatan Tulungagung 2022” yang rencananya akan terus dilakukan selama tahun 2022.
“kami sudah rencanakan giat tanam 10.000 pohon ini berlangsung hingga akhir 2022 dan tidak menutup kemungkinan akan berlanjut di tahun 2023” ungkap Yoga Bondhet, Ketua Pawitan Tanggunggunung.
Selain masyarakat sekitar yang antusias mengikuti kegiatan, hadir pula Sujarwo; Kepala Desa (Kades) Ngrejo beserta beberapa perangkat desa, Babinsa, Babinkamtibmas, guru dan siswa SMPN 1 Tanggunggunung, Pokdarwis Sanggar, Tim Basarta, Tim Ganesha Petualang, Tim Marketing Sinar Agung Motor, Laskar Panji Peduli, LMI, FPRB, KRT, Komunitas Toenggak Semi, Perwakilan Jurnalis, Tim Denmas Tani, Imam Khambali; Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung dan beberapa komunitas.
Nurhasyim, Ketua Panitia yang juga Ketua Tulungagung Explorer mengungkapkan, sangat berterimakasih atas kontribusi semua pihak pada giat penghijauan yang akan terus dijalankan meskipun terkendala.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu demi kelancaran kegiatan penghijauan ini. Kami berharap Pemerintah Daerah maupun Pusat dan Dinas Terkait bisa memikirkan untuk segera membenahi akses jalan rusak menuju kawasan wisata di Tulungagung. Mari bersatu untuk memajukan perekonomian masyarakat dengan langkah awal pembenahan akses jalan menuju tempat wisata. Seindah apapun obyek wisata tidak akan berarti jika jalan aksesnya rusak dan tanpa pohon perindang” ungkap Nurhasyim. (jh/tla)