IDN Hari Ini, Tulungagung – Berdasarkan data statistik dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Tulungagung, mulai awal November 2022 lalu, Disnakeswan belum menerima lagi laporan kasus baru Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari peternak.
“Sejak awal November, kami belum menerima lagi laporan dari peternak terkait hewan ternaknya yang terpapar PMK maupun sampai yang mati. Keberhasilan itu tidak lepas dari pemerataan vaksinasi PMK yang berlangsung sejak Juli 2022,” tutur Kepala Disnakeswan Kabupaten Tulungagung, Mulyanto setelah menerima penghargaan dari Satuan Tugas (Satgas) PMK Provinsi Jawa Timur pada malam puncak Hari Jadi Ke-817 Kabupaten Tulungagung, Sabtu (26/11).
“Syukur Alhamdulillah, kami tidak menyangka akan menerima penghargaan peringkat satu Kabupaten, dengan capaian vaksinasi PMK terbanyak di Provinsi Jawa Timur ini.” ujar Mulyanto.
“Terima kasih untuk kerjasama dari instansi lain, dukungan Bapak Bupati Tulungagung dan juga masyarakat sehingga kami bisa sukses melaksanakan vaksinasi PMK dengan tingkat pencapaian pengendalian nol kasus.” tambah Kadinnakeswan.
“Vaksinasi PMK akan dilanjutkan pada tahun depan. Lantaran berdasarkan analisis Badan Penanggulan Bencana Nasional (BNPB), Indonesia bebas PMK pada tahun 2035 sehingga vaksinasi terus dilakukan” tutup Mulyanto. (lg/tla)