Home / TNI/ Polri

Sabtu, 7 Mei 2022 - 18:53 WIB

Reaksi Jend. Dudung atas Isu Miring

Jakarta, IDN Hari Ini – Kepala Dinas Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Brigjen TNI Tatang Subarna menanggapi isu miring yang menerpa KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.

Dalam sebuah pemberitaan media disebutkan bahwa proyek pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) di TNI AD dikuasai oleh salah seorang sahabat KSAD Jenderal Dudung. 

Brigjen Tatang membantah Jenderal Dudung melakukan pengaturan pengadaan proyek alutsista TNI AD.

“Informasi tersebut menyesatkan dan tidak melalui konfirmasi terlebih dahulu,” kata Brigjen Tatang dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (7/5).  Menurut dia, Jenderal Dudung Abdurachman selaku Kepala Staf Angkatan Darat memimpin dan menjalankan organisasi secara profesional serta menaati semua aturan dan mekanisme yang berlaku.  “Termasuk dalam hal pengadaan alutsista,” tegasnya. 

Baca Juga  Hindari Nusantara Kota Hantu (ghost city)  Melibatkan Masyarakat Sejak Awal

Brigjen Tatang menjelaskan mekanisme pengadaan alutsista TNI telah diatur dalam Permenhan Nomor 14 Tahun 2020, dengan proses pemilihan penyedia alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) dilakukan di Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan bukan di unit organisasi (UO).  Menurut Brigjen Tatang, proses tersebut juga didampingi lembaga audit baik internal maupun eksternal, serta oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP).

Baca Juga  Kapolresta Cirebon Gelar Ngopi Aspirasi Bersama Berbagai Unsur Masyarakat Dukupuntang

Dia mengatakan KSAD tidak berdiri sendiri dan tak memiliki kewenangan penuh untuk memberikan proyek pengadaan alutsista kepada siapa pun. Dengan demikian, ujar dia, isu penunjukan penyedia alpalhankam yang didasari oleh kedekatan terhadap salah satu pejabat itu berlebihan dan cenderung merupakan penggiringan opini.

Atas beredarnya berita-berita itu, Brigjen Tatang mengatakan TNI AD akan melaporkan, serta bekerja sama dengan Kementerian Kominfo (Kominfo) dan Polri untuk melakukan penelusuran dan proses lanjutan informasi tersebut karena tidak disertai data dan fakta sehingga mencemarkan nama baik institusi TNI AD dan KSAD. Kepada para awak media, Brigjen Tatang meminta untuk melakukan konfirmasi kepada pihak TNI AD sebelum melakukan pemberitaan terkait TNI AD, sehingga tidak terjadi penyampaian informasi yang salah kepada publik.( jpnn/IDN )

Baca Juga  Operasi Zebra Toba Tahun 2024 Di Wilayah Hukum Polres Nias, Dipantau Berjalan Dengan Lancar

tag: TNI, Alutsista, Angkatan Darat,Kasad

Share :

Baca Juga

Cirebon

Patroli Cegah Tawuran Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Amankan Pemuda Membawa Sajam

TNI/ Polri

TNI AU Terjunkan 2 Satuan Elite Bersenjata Lengkap

Cirebon

Kapolresta Cirebon Hadiri Peringatan Hari Kartini Tingkat Kabupaten Cirebon

Cirebon

Ciptakan Situasi Aman Kondusif, Bhabinkamtibmas Polsek Babakan Polresta Cirebon Jalin silaturahmi Dengan Warga Desa Binaan

Cirebon

Selama Mei 2024, Satresnarkoba Polresta Cirebon Ungkap 13 Kasus Sabu-Sabu dan OKT

Daerah

Putusan Hakim Eman Sulaeman: Kemenangan Hukum untuk Pegi Setiawan

Cirebon

Kapolresta Cirebon Berikan Penyuluhan kepada Siswa SMK Sultan Agung

Cirebon

Respon Cepat Piket Siaga Satreskrim Polresta Cirebon Menjemput Anak Korban TPPO