Jakarta, Suararepublik.- Direktur Eksekutif Lembaga Emrus Corner, Emrus Sihombing menyebut saat ini adalah moment yang paling tepat untuk Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mundur dari jabatanya.
Emrus Sihombing menyebutkan kapal patroli milik TNI AL kembali tangkap kapal angkut kontainer berisi minyak goreng yang hendak dikirimkan ke luar negeri.
Kapal tersebut lanjtnya, mengangkut 34 kontainer berisikan minyak goreng siap pakai.
“Atas kejadian ini saya kira ini saat yang tepat untuk Mendag mundur dari jabatanya,” kata Emrus Sihombing kepada IdPost.co.id, Sabtu 7 Mei 2022.
Ia menjelaskan, Presiden Joko Widodo secara gamblang melarang ekspor minyak sawit mentah dan produk turunannya untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di pasar domestik.
“Mundurnya Mendag dari jabatanya sebagai tanggung jawab tata kelola dagang migor yang bermasalah. Dan, adanya dugaan dagang ilegal migor,” tuturnya.
Emrus Sihombing berharap penegak hukum harus membongkar hingga akar-akarnya terkait pelaku dagang ilegal minyak goreng.
“Dalang dan pelaku harus dibongkar dan diproses hukum. Terbukti, hukum berat,” harapnya.
Sebelumnya pada, KRI Beladau 634 dan KRI Siribua 859 TNI Angkatan Laut berhasil menangkap empat kapal tangker pengangkut crude palm oil (CPO) di dua lokasi berbeda, yakni Selat Malaka dan perairan barat Kalimantan. Dari keempat kapal tangker tersebut berhasil diamankan puluhan juta metric ton (MT) CPO.
Kapal tersebut diantaranya Motor Tangker (MT) Annabelle membawa muatan 13.057.426 metric ton palm acid oil (PAO).
Kapal MT World Progres kedapatan membawa 34.800 MT. Kemudian MT Bilson dari Singapura tertangkap membawa 8 ribu MT, dan terakhir satu kapal Indonesia yang membawa 13 juta MT.( MT )