Home / Politik

Minggu, 21 November 2021 - 17:34 WIB

Kader PDIP dan Ketua DPR Dinilai Paling Pas Mencalonkan  Presiden Indonesia 2024

Jakarta, IDN Hari Ini – Meskipun kontestasi politik pemilihan Presiden masih jauh, sosok-sosok calon pemimpin Tanah Air ini sudah hangat dibicarakan.

Salah satu yang digaungkan adalah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Puan Maharani. Kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dinilai paling pas mencalonkan jadi Presiden Indonesia.

Hal itu diungkapkan oleh Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH), Emrus Sihombing. Menurutnya, Puan telah membuktikan memiliki leadership dan managerial skill.

Baca Juga  Pastikan Kelancaran dan Ketertiban Penyelenggaraan Pemilu 2024, Panwaslu Waeapo Kabupaten Buru Laksanakan Sosialisasi dan Pemantauan di Desa-Desa

“Sekarang jadi Ketua DPR, nggak ada masalah, dia pimpin dengan bagus. Dia punya leadership, dia punya managerial skill. Yang dibutuhkan adalah leadership dan managerial skill dan dia sudah tunjukan kemampuannya itu,” katanya, Minggu (21/11/2021).

Di sisi lain, Emrus menilai anak dari Presiden kelima yakni Megawati Soekarnoputri itu telah mumpuni dalam memimpin dengan pengalamannya berkarir di pokitik.

Baca Juga  Polresta Cirebon Amankan 2 Pengedar Sabu-sabu

“Puan Maharani, pernah menjadi anggota DPR. Ketika jadi anggota DPR nggak ada permasalahan. Saat jadi Ketua Fraksi, dia bisa memimpin Fraksi di DPR. Ketika jadi Menteri, nggak ada masalah di Kementerian yang dipimpinnya,” ungkapnya.

Ditambah, Puan adalah salah satu pewaris ideologi Soekarno yang telah membumikan Pancasila.

“Dia (Puan) anak biologis dari Bung Karno sebagai proklamator kita, sebagai pemersatu Bangsa, sebagai Presiden yang mengungkapkan nilai Pancasila. Sekaligus dia anak ideologis dari Bung Karno. Jadi dia memikiki dua-duanya,” jelasnya.

Baca Juga  Pasca Pemilu, Sowa’a Laoli Ajak Semua Pihak Tetap Jaga Persatuan dan Persaudaraan

“Pertanyaannya adalah, bagaimana meningkatkan elektabilitas? Saya terus terang mengatakan termasuk mengkritik lembaga-lembaga survei itu. Yang ditonjolkan adalah elektabikitas dan popularitas. Sehingga tidak melahirkan pemimpin yang berkualitas. Elektabiltas dan popularitas itu hanya dipermukaan,” terangnya. ( IDN )

Share :

Baca Juga

Daerah

Yusman Dan Yostinus Resmi Daftar di Partai PKN Gununsitoli Sebagai Bakal Calon Wali kota dan Wakil Wali kota Gunungsitoli 2024-2029

Jatim

Giat DPC KGBN Kabupaten Jember – Jawa Timur

Daerah

Yusman Dawolo Maju Sebagai Bakal Calon Walikota, Resmi Mendaftar di DPD Partai PAN Kota Gunungsitoli

Politik

Airin Sukses di Tangsel Layak Pimpin DKI Jakarta

Daerah

Pendaftar Pertama Ke KPU Paslon Dr Oloan P SH.MH Nababan dan Yunita Rebeka Marbun MH MPA

Banten

Aksi Relawan DPC KGBN Kota Tangerang, Adakan Giat Jum’at Berkah Dari Cipondoh Sampai Taman Royal Benteng Betawi

Politik

Big Data Andalan Luhut Perpanjang Masa Jabatan Preiden Jokowi

DKI

KPU DKI Jakarta Gelar Undian Nomor Urut Pilgub 2024 Besok Malam

Contact Us