Home / Tangerang Raya

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 13:37 WIB

Pasien Keluhkan Layanan RSUD Kota Tangerang Buruk

Tangerang, IDN Hari Ini – Salah satu pasien yang sedang dirawat, mengeluhkan buruk nya pelayanan RSUD kota Tangerang.  kepada wartawan, Veronika Marbun mengisahkan, kejadian yang di alami nya, bermula saat ayah nya membawa nya ke RSUD untuk mendapatkan perawatan. belakangan di ketahui dari diagnosa dokter, kalau dirinya(Veronika) mengalami sakit, karena DBD (Demam Berdarah) dan harus dirawat selama 5 hari.

Dari keterangan Veronika, selama dirawat di RSUD di hari pertama dan kedua masih mendapat pelayanan yang maksimal, selanjut nya hari ketiga dirinya sudah tidak mendapat penanganan yang serius, karena dokter yang menangani nya berganti.

 Dan anehnya, tiba tiba tanpa dilakukan pemeriksaan perkembangan kesehatan, setelah hari ketiga, tiba tiba dokter yang menangani nya langsung mengatakan kalau dirinya terkena DBD (Demam Berdarah). Mendengar keterangan dokter itu, orang tua Veronika pun langsung protes, Hingga sempat menimbulkan perdebatan antara orang tuan nya dengan dokter yang menangani, berinisial IW.

Baca Juga  H. Oki Rudianto Kasatpol PP Kota Tangerang Selatan, Hadiri Acara Pembukaan Kejuaraan Sepak Bola "Piala Walikota Kota Tangerang"

“Sudah bisa pulang yah,” kata dokter kepada dirinya. Lanjut di jelaskan oleh Veronika, Tanpa di lalukan chek medis langsung di suruh pulang. “Saya sendiri belum stabil, karena kondisi saya waktu masuk ke rumah sakit dengan sekarang masih sama belum stabil. Kalau tau begini, kan dari awal saya sudah minta di rawat dirumah, tapi kata mereka kalau tidak di rawat inap kami akan dikenakan dana pribadi dan tidak di tanggung BPJS,” keluh nya, dengan wajah sedih dan masih terbaring lemas.

Baca Juga  "Kejahatan Penyampaian Putusan Kasasi Terbongkar: Kuasa Hukum GGS, Siap Laporkan Kasus Ini ke Aparat Penegak Hukum"

Atas insiden tersebut, orang tua Veronika langsung membuat pengaduan ke bidang Humas, dan di terima langsung oleh dr.Fika. selanjutnya, solusi yang diberikan ialah, bahwa pasien di rawat kembali dengan mengganti dokter. Selanjutnya Veronika pun dirawat dua hari lagi dan diperbolehkan pulang, setelah dinyatakan sembuh.

Di hari yang sama, saat di temui wartawan Nurdin Marbun orang tua Pasien tersebut menjelaskan, kalau kejadian yang di alami anak nya saat itu sama persis kejadian yang dialaminya beberapa tahun yang lalu, dan parah nya’ dokter yang sama. “Ini sudah kedua kali nya di alami anak saya, tanpa di periksa langsung dikatakan sembuh dan bisa pulang, dokter yang sama lagi,” jelas Nurdin.(27\10\2021).

Baca Juga  Upaya Nyata DPW LSM PKN Berikan Bantuan Sosial Kepada Warga Miskin

Saat di konfirmasi ke humas RSUD, dr.Fika menyampaikan,” kalau pasien dan keluarga sudah ditangani dengan baik dan tidak ada masalah. ” Sudah di sampaikan ke pimpinan pak, dan terkait keluarga pasien, Insya Allah sudah tidak ada masalah,” terang dr.Fika

Sementara itu, dari keterangan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr.Dini Anggraeni menjelaskan, pihaknya sangat berterimakasih informasi yang di sampaikan. Dan akan melakukan evaluasi dan perbaikan kedepannya.

“Alhamdulillah” Sebagai evaluasi dan perbaikan ke depan. Nanti ada tim tersendiri dan mekanismenya sudah diatur, melihat kasusnya Kita tindak lanjuti ya.. Thanks infonya,” terang dr.Dini, saat di konfirmasi wartawan lewat pesan WhatsApp.( IDN )

Share :

Baca Juga

Banten

Sachrudin Wakil Walikota Tangerang, Lantik Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN)

Banten

KITA-PD Tangerang Raya, Ambil Sikap Kasus Pencemaran Air oleh PT. Panca Kraft Pratama di Tangerang

Tangerang Raya

Ada Apa Dengan Polsek Jatiuwung?. Sudah 11 Bulan Pelapor Buat LP Tidak Ada Kepastian Hukum

Banten

DPC KGBN Kota Tangerang, Siap Sambut Capres Ganjar Pranowo

Tangerang Raya

Pelaksanaan Perda Kota Tangerang Nomor 8/ 2018 Terkesan Tebang Pilih, Warga Pedagang Terlantar Pasar Sipon Siap Ajukan Gugatan Hukum

Banten

Polresta Tangerang, Ungkap Pelaku Mutilasi di Tangerang

Banten

Wakil Wali Kota Tangerang Resmi Tutup Jatiuwung Expo 2025

Banten

Beton Jalan Borobudur Raya Kab. Tangerang Tanpa Rangka Besi, Warga Khawatir Cepat Rusak