IDN Hari Ini, Bandara Soetta – Tangerang – Mendapatkan keterangan klarifikasi dari pihak anak perusahaan PT. Angkasa Pura II atas terjadinya penumpukan sampah bandara soetta di garbage bandara, pihak anak perusahaan PT. APP menerangkan bahwa hal itu disebabkan terjadinya pemutusan hubungan kerjasama dengan pihak perusahaan PT Indo Sarana Usaha (ISU).
Melalui pesan via WA, diungkapkan juga oleh sdr. Achmad, Deputy EGM PT. Angkasa Pura II, yang mengatakan, “bahwa kami PT. AP2, saat ini sedang melakukan pemilihan mitra pengelola limbah sampah domestik, karena mitra kami sebelumnya tidak dapat memenuhi standarisasi SLA, ungkap Achmad
Deputi EGM Achmad pun menambahkan, “Untuk mencegahnya sampah domestik yang semakin terus bertambah selama pada saat masa transisi, kami sudah meminta bantuan secara resmi kepada pihak perusahaan yang memiliki ijin tempat pengelolaan sampah.
Terkait juga untuk pengelolaan limbah sampah Internasional, prosesnya tetap dilakukan pembakaran sampah didalam garbage bandara soekarno-hatta, ujarnya
Kami dalam pengelolaan sampah domestik, untuk sementara dialihkan kepada pengeloa TPS swasta, yang berlokasi di Kelurahan Kenanga, Cipondoh Kota Tangerang.
“Adapun biaya yang timbul selama masa transisi kegiatan pengangkutan sampah domestik dimaksud, menjadi beban PT Angkasa Pura II – KCU Bandara Internasional Soekarno Hatta, tegasnya.
Senada atas dasar keterangan pengangkutan dan pembuangan sampah kepada pihak pengelola TPS Swasta, ” diamini oleh Bayu Indrayana, mewakili pihak PT. Angkasa Pura Propertindo, yang menerangkan, bahwa pihak Angkasa Pura II sudah mendapatkan rekomendasi untuk melakukan pembuangan sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang,” paparnya (Red)