IDN Hati Ini, Tulungagung – Komitmen waktu atas jawaban permohonan informasi yang dijanjikan secara tertulis oleh Fuad Ratsongko selaku Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum dan Kepegawaian ke Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Cakra Tulungagung saat menghadiri undangan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung 6 Januari 2023 lalu belum terpenuhi.
Pihak Dinkes Tulungagung berjanji untuk memberikan informasi secara tertulis tentang penggunaan anggaran belanja Perjalanan Dinas (Perdin) tahun 2022 dalam satuan kerja Dinkes Tulungagung pada tanggal 10 Januari 2023 lalu.
Seperti dijelaskan Totok Yulianto, Dewan Penasehat LSM Cakra Tulungagung, saat ditemui Jurnalis Indonesia Hari Ini, Sabtu (14/1/2023)
“Kami menghadiri undangan dari Dinkes 6 Januari 2023 untuk mendengarkan jawaban secara data terkait Perdin 2022 namun kami sangat sulit mengerti alur penjelasan tersebut, sehingga kami meminta dijelaskan saja secara tertulis dan Fuad Ratsongko, menyetujui untuk memberikan penjelasan pada 10 Januari 2023 dengan alasan bertepatan pada penyelesaian laporan keuangan untuk kemudian diserahkan ke BPKAD Kabupaten Tulungagung” jelas Totok Cakra.
“Tetapi, hingga tanggal 14 Januari 2023 ini belum ada konfirmasi sama sekali dari Dinkes Tulungagung.
Sehingga kami berasumsi, jika dalam pengunaan anggaran Perdin yang dimaksud itu benar dan tidak bermasalah, semestinya tidak akan terjadi penundaan berlarut dalam memberikan jawaban'” tambah Totok.
Totok Cakra juga memaparkan soal pertanyaan yang diajukan ke Dinkes Tulungagung.
“Sebenarnya, pertanyaan kami sangat mudah. Pertama, Berapa besar jumlah anggaran Perdin di Dinkes Tulungagung serta digunakan untuk belanja Perdin apa saja. Tetapi pihak Dinkes Tulungagung sepertinya kesulitan memberikan jawaban” tutup Penasehat LSM Cakra Tulungagung. (nic/tla)