IDN Hari Ini, Tulungagung – Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 dengan tema “Wujud Sinergi Polri Dengan Instansi Terkait Untuk Menjamin Masyarakat Aman dan Sehat Dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H/2022 digelar di halaman kantor Bupati Tulungagung, Jumat (22/04/2022).
Apel yang diikuti pasukan dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0807 Tulungagung, Kepolisian Resort (Polres) Tulungagung, Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tulungagung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Tulungagung, Senkom serta Pramuka tersebut dipimpin oleh Kapolres Tulungagung AKBP. Handono Subiakto, SH., S.I.K, MH. yang didampingi oleh Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo MM dan Letkol. Inf. Yoki Malinton Kurniafari, SH., M.Tr (Han), M.I.Pol. selaku Komandan Kodim 0807 Tulungagung.
Kapolres Tulungagung mengatakan, kegiatan apel ini bertujuan untuk menyatukan visi misi sesuai tag line mudik 2022.
“Selain checking personil, sarana dan prasarana, juga untuk menyatukan visi dan misi demi mudik aman dan sehat” ucap Kapolres usai memimpin apel.
AKBP Handono menjelaskan, sejumlah ratusan personel akan diterjunkan dalam Operasi Ketupat 2022.
“Polres Tulungagung telah siapkan 7 pos pengamanan yang tersebar di Rejotangan, Ngujang Dua, Ngantru serta 1 pos pelayanan di dua titik yaitu di Terminal Bus dan Stasiun Kereta Api. Kami akan menurunkan 509 personel dari TNI, Polri, Satpol PP, Linmas dan pihak terkait untuk pengamanan lebaran tahun ini” jelas Kapolres
“Rencana Operasi Ketupat ini dilakukan selama 12 hari mulai tanggal 28 April hingga 9 Mei 2022” papar Kapolres
Kapolres menambahkan pihaknya akan siapkan langkah antisipasi karena perkiraan angka pemudik tahun 2022 ini sangat tinggi.
“Kami sudah siapkan langkah antisipasi untuk kemacetan dengan menempatkan petugas di lokasi titik rawan macet dan koordinasi dengan pengelola ruang publik supaya tetap menerapkan protokol kesehatan dan memaksimalkan penggunaan aplikasi Peduli Lindungi” tambah Handono
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas (Kadin) Perhubungan Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro mengatakan, pihaknya akan memasang petunjuk arah jalur-jalur alternatif.
“Kita akan tempatkan personil di jalur alternatif, supaya bisa mengurai kemacetan” kata Galih. (john/tla)