Namlea,Pulau Buru.Indonesiahariini.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Namlea mengikuti kegiatan Koordinasi Pengembangan Komoditas Jagung di Lembaga Pemasyarakatan. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual ini diselenggarakan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, Rabu (18/5). Kegiatan yang diikuti oleh beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan dan instansi di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM ini membahas tentang beberapa langkah pengembangan komoditas jagung yang merupakan salah satu penghasil bahan pangan terbesar.
Lapas Namlea yang turut diundang dalam kegiatan tersebut diikuti oleh Kalapas dan staf dari subseksi pembinaan. Selama berlangsungnya kegiatan berbagai pembahasan dan pemaparan diikuti dengan baik sampai dengan selesai.
Ilham selaku Kalapas menjelaskan kegiatan ini ditujukan untuk proses pengembangan dan budidaya tanaman jagung di UPT Pemasyarakatan. Selain itu ia mengatakan Lapas Namlea yang juga merupakan salah satu Lapas pertanian terus memaksimalkan pengembangan salah satu tanaman pangan tersebut.
“Lewat pertemuan ini, kami sebagai Lapas pertanian akan terus mengembangkan pembudidayaan tanaman jagung. Kebetulan saat ini juga fokus kami dalam pertanian adalah pembudidayaan tanaman tersebut. Jadi kedepannya, kami akan lakukan beberapa langkah untuk meningkatkan efektifitas pengembangan tanaman pangan ini,”
Tak lupa, ia juga menjelaskan akan terus memaksimalkan skil Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk turut berkontribusi dalam pengembangan budidaya tanaman jagung. “Melalui program pembinaan kemandirian yang dilaksanakan, WBP yang memiliki skil dalam bidang pertanian akan terus kami genjot untuk mengembangkan budidaya tanaman jagung. Tentunya melalui Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) yang kami bentuk, mudah-mudahan pengembangan komoditas ini dapat berjalan dengan baik,” harap Ilham.
Reporter Maluku(Wael Didot)