IDN Hari Ini, Tulungagung – Dalam menentukan pihak penerima Bantuan Langsung Tunai yang bersumber dari Dana Desa atau BLT-DD, Pemerintah Desa Kresikan Kecamatan Tanggunggunung menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) di Balai Desa setempat, Kamis (19/1/2023)
Musdesus diadakan untuk membahas dan mengevaluasi pihak penerima manfaat bansos BLT-DD tahun 2023 berdasarkan regulasi baru dari pemerintah pusat.
Sukri sebagai Kepala Desa Kresikan menjelaskan, Bantuan dari DD tahun 2023 difokuskan pada pengentasan kemiskinan ekstrim.
“Landasan penyaluran BLT-DD 2023 tidak lagi untuk pandemi Covid-19, melainkan fokus pada percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia dengan alokasi penggunaan Dana Desa sebesar maksimal 25 persen dan minimal 10 persen dari total keseluruhan DD” jelas Sukri saat ditemui setelah selesai acara kegiatan.
Lebih lanjutnya menurut Sukri, “Penetapan calon KPM sendiri melibatkan perangkat desa yang harus melakukan survey dan pendataan langsung di lapangan. Jika dalam satu desa tidak ditemukan keluarga miskin ekstrem, barulah penetapan penerima bantuan menyasar pada keluarga yang kehilangan mata pencaharian, keluarga yang memiliki anggota keluarga rentan sakit menahun atau kronis dan keluarga yang memiliki anggota tunggal lansia ataupun difabel” lanjut Kades Kresikan, Tanggunggunung.
“Setiap bulan di tahun 2023, Keluarga Penerima Manfaat atau KPM mendapatkan uang tunai sebesar 300 ribu rupiah dengan pola pembagian untuk 3 bulan sekali. Jadi setiap KPM menerima 900 ribu rupiah” tutur Sukri, Kades Kresikan.
Sukri pun juga menambahkan, “Selain dapat membantu meringankan beban masyarakat, bantuan ini juga menjadi salah satu upaya Pemdes Kresikan dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem sesuai pedoman prioritas penggunaan dana desa dari Pemerintah Pusat” tutup Mbah Lurah Sukri, sapaan akrap Kades Kresikan.
Musdesus dihadiri Kades Kresikan beserta perangkat desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas Ketua BPD dan anggota serta semua elemen penting masyarakat Desa Kresikan, Tanggunggunung. (john/tla)