Indonesiahariini.com, Tulungagung – 06/11/2021,masa pandemi Covid -19 belum berakhir banyak aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk menekan penyebaran virus tersebut.
Salah satu bukti bahwa siswa sudah melakukan proses pembelajaran adalah ijazah yang diterima diakhir proses pembelajaran.
SMKN 1 Boyolangu hari ini 06/10/2021 melaksanakan kegiatan dengan mengundang wali murid untuk mengambil ijazah sesuai dengan isi surat undangan yang telah diberikan sebelumnya.
Banyak wali murid yang mengeluh selepas pengambilan ijasah tersebut.
,”anak saya punya Tanggungan sebesar Rp.220.000,00 (Dua ratus dua puluh ribu) berhubung anak saya baru oprasi di Rsud dokter Iskak dan saya dari keluarga tidak mampu,saya tidak ada uang untuk membayar,jangakan untuk membayar untuk makan saja sulit.kok ruwet begini”,..jelasnya minta untuk namanya tidak disebutkan
Sementara itu Arik selaku kepala sekolah saat dikonfirmasi menjelaskan bahwasanya koordinasilah yang utama,”Seharusnya ibu ini koordinasi dengan saya untuk mengambil ijasah,padahal semua dari komite,wali kelas,serta tata usaha sudah beberapa kali di beri pengarahan untuk mberikan ijasah tanpa harus menahan dan membayar”.tegas Arik
Namun dari investigasi yang dilaksanakan oleh awak media Indonesiahariini.com jelas banyak Wali murid yang mengeluh dengan perlakuan pihak sekolah….Yp/Kbt