IDN Hari Ini, Tulungagung – Puluhan mahasiswa yang tergabung pada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tulungagung menggelar aksi solidaritas di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulungagung (22/2/2022). Mahasiswa berorasi menyerukan sikap keprihatinan dan kecaman terhadap aksi kekerasan di desa Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Ketua PMII Tulungagung, Utri Suciati, mengatakan kejadian di Wadas mengetuk sisi humanisme para mahasiswa. Menurutnya, aksi serta tuntutan yang dibacakan merupakan salah satu bentuk tanggungjawab sosial sebagai organisasi kepemudaan di Tulungagung.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian di Wadas, maka dari itu, kami merespon dan juga kami sahabat-sahabat PMII mengingatkan agar jangan sampai kejadian serupa terjadi di Tulungagung” kata Utri.
Wakil Ketua DPRD Tulungagung, Adib Makarim dengan didampingi Ahmad Baharudin menerima kedatangan para mahasiswa dan menyambut baik aspirasi mahasiswa dengan membaca dan menandatangani surat pernyataan dan tuntutan didepan para peserta aksi.
“baik, isi pernyataan dan tuntutan kita terima, namun demikian kita sarankan juga dikirimkan kepada Gubernur Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat supaya tidak berhenti disini dan bisa segera dilakukan tindak lanjut” kata Adib.
Massa berlanjut ke kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung untuk menemui Bupati. Namun pada saat itu Bupati tidak berada ditempat.
Selanjutnya massa bergerak menuju Mapolres Tulungagung untuk menemui Kapolres yang kemudian mendapatkan tandatangan dukungan dari Kapolres Tulungagung, Handono Subiakto. (jh.tla)
Tag: Wadas, Solidaritas, PMII