Home / Internasional

Senin, 11 April 2022 - 06:52 WIB

Rusia Makin Brutal Gempur Ukraina Timur, 10 Warga Sipil Tewas

Jakarta, IDN Hari Ini — Setidaknya 10 warga sipil tewas dan 11 orang lainnya terluka di sekitar Kharkiv sepanjang akhir pekan akibat gempuran Rusia yang makin brutal di Ukraina timur.

“Saat ini, kami mengetahui 10 orang tewas, termasuk seorang anak, dan 11 orang terluka,” ujar gubernur kawasan yang menaungi Kharkiv, Oleg Synegubov, seperti dilansir AFP, Minggu (10/4).

Baca Juga  Kapolres Nias Bagikan Paket Lebaran untuk Pondok Pesantren dan Panti Sosial

Synegubov kemudian menjabarkan bahwa para korban itu berjatuhan akibat serangan Rusia di empat daerah berbeda di dekat Kharkiv.

“Dalam sehari, penjajah [Rusia] membombardir infrastruktur sipil di Balkliya, Pesochin, Zolochiv, dan Dergachi,” katanya.

Kharkiv sendiri merupakan kota terbesar kedua di Ukraina dengan populasi sebelum perang pecah mencapai 1,5 juta jiwa.

Berlokasi sekitar 40 kilometer dari perbatasan Rusia, Kharkiv menjadi salah satu medan tempur paling sengit sejak invasi dimulai pada 24 Februari lalu.

Baca Juga  PLN Cikokol Tangerang, Kini Dituduh Merampok Konsumen Untuk Yang Kedua Kalinya

Belakangan, Rusia mulai menarik pasukan dari Kharkiv dan lebih berkonsentrasi ke wilayah yang lebih menjorok ke timur Ukraina.

Secara keseluruhan, Rusia memang mengurangi pasukannya di area pusat Ukraina. Namun, sejumlah pihak menganggap penarikan pasukan ini bukan berarti Rusia menyerah menguasai Kyiv.

Baca Juga  Polres Nias Evakuasi Mayat Yang temukan Di dalam Rumah Di kelurahan Ilir Kota Gunungsitoli

Beberapa sumber intelijen menduga, Rusia hanya menarik mundur sementara pasukannya untuk mengatur kembali strategi perang mereka.

Ukraina pun bersiap menghadapi serangan besar-besaran Rusia. Meski demikian, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa Ukraina masih siap menyelesaikan konflik melalui jalur diplomasi. ( cnn/red )

Tag: Headline, internasional, Invasi, Nato, Rudal, Rusia, Sanksi Ekonomi, Ukraina

Share :

Baca Juga

Internasional

International Criminal Court (ICC) Memulai Penyelidikan Kejahatan Perang di Ukraina

Internasional

Rezim Putin Akan Berahir Serang Ukraina

Internasional

Ambisi Putin Hidupkan Uni Soviet

Internasional

Bangkai tank Rusia yang Dihajar Rudal Ukraina Berserakan

Banten

Lahan Pengendapan Taksi Bandara Soetta Tak Boleh Dikomersilkan, Diduga untuk Kepentingan Segelintir Oknum

Internasional

Kerahkan Pasukan Tempur Multinasional Forward Presence (eFP ) Nato Ke NegaraTetangga Ukraina

Internasional

Rudal Aerobalistik Hipersonik Hancurkan  Petahanan Ukraina

Internasional

Jokowi Sandang Gelar Bergengsi Presidensi G20

Contact Us