Home / Internasional

Rabu, 16 Maret 2022 - 21:16 WIB

Dialog Rusia –  Ukraina Alot, Putin Ingin Ukraina Netral

Jakarta – Dialog antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung untuk menemukan solusi diplomatik atas peperangan yang telah berlangsung nyaris tiga minggu. Pihak Rusia menyebut bahwa netralitas Ukraina menjadi fokus pembicaraan tersebut.

Secara terpisah, negosiator utama Moskow mengatakan delegasinya mendorong Ukraina untuk mengambil status yang sebanding dengan Swedia atau Austria, dua negara netral di Eropa Barat.

Rusia dan Ukraina telah mengadakan beberapa putaran negosiasi yang bertujuan untuk menemukan titik temu, dan menghentikan invasi yang diluncurkan oleh pemimpin Rusia Vladimir Putin pada akhir Februari lalu.

Baca Juga  KPU Humbang Hasundutan Lakukan Simulasi Pemungutan, Penghitungan Dan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Serta Penggunaan Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (SIREKAP) Tahun 2024

“Status netral Ukraina sekarang sedang dibahas secara serius, tentu saja, di samping jaminan keamanan,” kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov kepada outlet berita bisnis RBK dalam sebuah wawancara seperti diberitakan kantor berita AFP, Rabu (16/3/2022).

Baca Juga  Putin Ingin Membunuh atau Menangkap Volodymyr Zelensky

“Inilah yang sekarang sedang dibahas dalam pembicaraan. Ada kata-kata yang benar-benar spesifik dan menurut saya, kedua pihak hampir menyetujuinya,” tambahnya.

Negosiator utama Rusia, Vladimir Medinsky mengatakan kepada wartawan pada Rabu (16/3) bahwa pembicaraan itu “lambat dan sulit”. Namun, dia mengatakan Kremlin menginginkan perdamaian, “sesegera mungkin”.

Dia menegaskan kembali bahwa masalah inti dalam pembicaraan adalah Ukraina yang “netral”, mengutip status Austria dan Swedia sebagai contoh yang mungkin untuk diikuti.

Baca Juga  Rusia Hantam Ukraina dengan Rudal Hipersonik  dari Laut Hitam dan Laut Kaspia

Medinsky menambahkan bahwa masalah lain sedang dibahas, termasuk status semenanjung Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014, serta wilayah-wilayah yang dikuasai selama bertahun-tahun oleh separatis pro-Moskow. ( idn )

tag: Headline, internasional, Invasi, Ukraina, Rusia, Nato, Sanksi Ekonomi, Alot

Share :

Baca Juga

Internasional

Rusia Culik Wali Kota Ukraina, Zelensky Telepon Macron

Banten

Sampah Bandara Soekarno-Hatta Menggunung, Akibat Warisan PT. ISU Yang Tidak Memenuhi Standarisasi SLA

Internasional

Rudal Aerobalistik Hipersonik Hancurkan  Petahanan Ukraina

Internasional

Konferensi (KTT) ASEAN Prioritas Promoting Competitiveness, Resilienceand Agility of Workers for the Future of Wor

Internasional

Rinat Akhmetov : Rusia Negara Agresor dan Putin  Penjahat Perang.

Internasional

Ambisi Putin Hidupkan Uni Soviet

Internasional

Putin Ultimatum AS dan Sekutu

Internasional

Jokowi Sandang Gelar Bergengsi Presidensi G20

Contact Us