Home / Banten

Kamis, 16 November 2023 - 20:42 WIB

Kejari Lebak Tahan Kepala Desa Pagelaran Bersama Sang Suami

H Kepala Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak Banten dijebloskan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak ke Lapas Rangkasbitung, Rabu (15/11/2023).

Lebak, IDSN- H Kepala Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak Banten dijebloskan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak ke Lapas Rangkasbitung, Rabu (15/11/2023).

 

Selain H, penyidik juga turut menjebloskan YH sang suami yang berstatus ASN di Kecamatan Malingping.

 

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pemerasan terhadap pengusaha tambak udang kurun waktu 2021-2023 sebesar Rp.345 juta.

 

“Ya, setelah kita lakukan gelar perkara di penyidikan kita tetapkan dua orang tersangka perkara pemerasan terhadap pengusaha tambak udang pasangan Pasutri (suami istri) yaitu H Kepala Desa Pagelaran dan YH suami H. Penahanan kedua tersangka guna kepentingan penuntutan,” kata Kasi Intelijen Kejari Lebak Andi M Nur didampingi Kasi Pidsus Kejari Lebak saat konferensi Pers di kantor Kejari Lebak, Rabu (15/11/2023).

Baca Juga  Cara Klaim Asuransi "Korban Pohon Tumbang" Di Kota Tangerang

 

Dia mengatakan, H sebagai Kepala Desa Pagelaran, Kecamatan Malingping diduga melakukan pemerasan terhadap pihak perusahaan yang ingin melakukan pelepasan hak tanah yang akan dibuat perusahaan tambak udang.

 

“Dalam proses penyidikan ini sudah ada 40 orang yang kita periksa. Dalam penyidikan kita menemukan minimal dua alat bukti dalam perkara pemerasan oleh kedua tersangka. Guna kepentingan penuntutan kedua tersangka di tahan di Lapas Rangkasbitung untuk 20 hari kedepan,” ujarnya.

Baca Juga  Heboh..!!! Armada Angkutan Sampah Membuang Sampah Secara Ilegal, Direksi PT. Angkasa Pura II Siap Dilaporkan

 

Kasi Pidsus Kejari Lebak Ahmad Fakhri menambahkan, kedua tersangka dijerat dengan pasal pemerasan yaitu pasal 12 e, pasal 12 hurup (B) dan pasal 11 Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

 

“Kedua tersangka mengancam surat-surat dokumen pihak perusahaan tidak akan ditandatangani apabila permintaan uang yang diminta tidak dipenuhi oleh perusahaan,” kata Fakhri.

 

Kedua tersangka, lanjut Fakhri telah menikmati uang hasil pemerasan ratusan juta dari perusahaan tambak udang dengan cara dicicil Beberapa kali baik melalui transfer maupun tunai.

Baca Juga  Pemkot Tangerang " Antisipasi Banjir Bangun Sembilan Embung Baru "

 

“Uang (perasan) yang telah dinikmati oleh tersangka Rp.345 juta dengan pemberian bertahap atau berkali-kali baik transfer ke rekening H dan tunai. Sementara peran suami YH turut serta membantu sampai terjadinya pemerasan oleh H,” katanya.

 

Sementara itu H yang mengetahui akan dijebloskan ke Lapas Rangkasbitung terkulai lemas. Sehingga, harus ditandu dengan menggunakan kursi roda sampai ke mobil tahanan Kejari Lebak yang terparkir di halaman depan kantor Kejari Lebak.(IH)

Share :

Baca Juga

Banten

Diduga SMA Negeri 15 Lakukan Pungli Dengan Alasan Giat Agama

Banten

Aksi Damai Warga Penggarap Lahan Di Area Sirkuit Motor Cross Kelurahan Selapajang Jaya Kota Tangerang – Banten

Banten

H. Sachrudin Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang, Serahkan Daftar Calon Legislatif Periode 2024-2029 Ke KPUD Kota Tangerang

Banten

Sidang Penetapan Consignatie Nomor 28/Pdt.P.Cons/2023/PN Tng, Terpaksa Ditunda oleh Majelis Hakim

Banten

Pemasangan Tiang Provider Di Duga Tidak Berizin dan Langgar Perda

Banten

Diduga Aset Lahan Motor Cross Dispora Kota Tangerang Bermasalah, Pemkot Disarankan Patuhi Aturan

Banten

Ketua Fraksi PSI DPRD Kota Tangsel Serius Respon Pengaduan Warga Ciputat Timur Terkait Sulit Mendapatkan PBG Di Lahan Bersertifikat

Banten

Kunjungan Kerja Team Dalang ke UMKM Geber Cemerlang kota Cilegon

Contact Us