Home / Buru

Rabu, 19 Oktober 2022 - 20:06 WIB

Melakukan kunjungan kerja ke Wilayah Maluku Utara selama enam hari  di labuha oleh Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura,

Maluku.Indonesiahariini.com.-Panglima Kodam (Pangdam) XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa, S.E., M.M. melakukan kunjungan kerja ke Wilayah Maluku Utara selama enam hari. Pada kunjungan hari pertama, Pangdam yang didampingi Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura Ny. Indah Ruruh Setyawibawa dan beberapa Asisten Kasdam XVI/Pattimura bertolak menuju Bandara Oesman Sadik Labuha, pada Rabu (19/10/2022).

Setibanya di Bandara Oesman Sadik Labuha Pangdam beserta rombongan disambut Forkopimda Kab Halsel dengan adat Jokohaha dan pengalungan selendang, kemudian bertolak menuju Makodim 1509/Labuha.

Baca Juga  Masyarakat Adat  Tergabung dalam Lembaga Soar Pito SoarPa,Petuanan Kaiely Turunkan Baliho yang Bertuliskan  Raja Kaiely Fandi Asari Wael.

Di Makodim 1509/Labuha, Pangdam dan rombongan disambut oleh Dandim 1509/Labuha yang dilanjutkan dengan menerima jajar kehormatan dari Regu Jaga Ksatriaan. Setelah itu Pangdam dan Ketua Persit KCK PD XVI/Pattimura berkesempatan bertatap muka dan memberikan pengarahan kepada Prajurit TNI dan PNS Kodim 1509/Labuha dan keluarganya. Disini Pangdam mendengar keluh kesah dan masukan-masukan yang ada.

Dalam arahannya Pangdam memberikan beberapa penekanan penting yang harus dilaksanakan dan senantiasa dipedomani.  Pertama Pangdam mengingatkan perihal hak prajurit yang mana harus diterima oleh seluruh Prajurit hingga kesatuan bawah. Kemudian Pangdam menekankan untuk seluruh Prajurit, PNS dan keluarganya jangan main-main dengan narkoba baik itu mengedarkan, memakai dan menjual, karena Sanksinya sangat berat.

Baca Juga  Polres Pulau Buru Kembali Bersihkan Aktivitas Tambang Emas Ilegal ( PETI )

Kemudian Pangdam menekankan perihal kepemilikan senjata api dan munisi illegal. Pangdam merasa bangga karena beberapa waktu lalu terdapat Prajurit Kodam XVI/Pattimura bisa menggagalkan penyelundupan senjata rakitan dan  ratusan butir peluru illegal. Hal ini sudah diatensi Bapak Kasad . Namun Pangdam juga mengingatkan bahwa memiliki, memakai, bahkan menjual senpi dan munisi dapat dikenakan sanksi hingga pecat.

Baca Juga  Tidak Hargai Putusan Pengadilan, Mansur Mahmulati Dilaporkan Akibat Tidak Bayar Hutang

“Ingat jangan sampai terjadi di kita. Hal itu sama dengan kalian membunuh teman sendiri yang ada di Papua”.

Terakhir Pangdam menekankan soal penggunaan medsos. “Bijak dan ariflah menggunakan medsos, cek dahulu kebenarannya jangan asal forward atau share, jika ragu bisa tanya kepada sumber yang bisa.dipercaya”, pesan Pangdam. (Pendam16)

Jurnal Maluku(Wael Didot)

Share :

Baca Juga

Buru

Polsek Namlea Targetkan Zona Hijau di Nalea Kabupaten Buru di Akhir Tahun

Buru

Irjend ESDM Prof. Ahkmad Syahkroza Kunjungi SPBU di Desa Kaiely Kab. Buru

Buru

Masyarakat Adat  Tergabung dalam Lembaga Soar Pito SoarPa,Petuanan Kaiely Turunkan Baliho yang Bertuliskan  Raja Kaiely Fandi Asari Wael.

Buru

Tumpukan Sampah Dibiarkan di Beberapa Titik Kota Namlea

Buru

Kasus Lapak Cakbor Mardika Ambon.” Diduga Palsu/Modus Tagis Hanya Tutupi  Kebohongan ” Pemilik Lahan Dani Sohilait Jadi  Dalang

Buru

Ketua Bawaslu Kabupaten Buru Beserta Komisioner Bawaslu, Melakukan Silaturahmi Sekaligus Tatap Muka Dengan Kapolres Pulau Buru

Buru

Misteri Rp. 500 Juta Dana Hibah Non Pilkada KPU Buru Terindikasi Digunakan Secara Tidak Jelas

Buru

Kapolres Pulau Buru, Melakukan Peninjauan Ke Pasar Inpres Namlea Untuk Mengecek Harga 9 Bahan Pokok