Tangerang, IDN Hari Ini — Diduga Ketua lama Majelis Daerah Gereja Pantekosta Di Indonesia (GPdI) tidak mengembalikan Aset Sekretariat MD GPDI Banten yang terletak di Ruko GE10 Mahkota Mas Tangerang Kota. Selasa, (09/11/2021).
Pendeta yosep mengatakan kepada awak media bahwa Ruko GE10 itu dibeli oleh majelis daerah GPDI Banten lewat pendeta Yopi Silooy yang di bayarkan secara mengansur mulai dari bulan Mei Tahun 2008 sampai lunas di Tahun 2010 dan di Resmikan pada 11 November Tahun 2010 sebagai kantor sekretariat MD GPdI Banten.
Diperiode Tahun 2017-2022 Pengurus Majelis Daerah baru datang kepada Ketua lama meminta sertifikat dan kunci Ruko Aset Sekretariat MD GPdI Banten tapi tidak berikan dan mengatakan bahwa itu miliknya.
Oleh karena itu pengurus Majelis yang baru yang di ketuai oleh pendeta Samuel secara terpaksa mengajukan gugatan di pengadilan dan berharap semoga Tuhan memberikan kejernihan kepada Hakim. Ujar yosep di akhir wawancara
Di tempat yang sama Pendeta Samuel selaku Ketua Majelis Daerah periode Tahun 2017-2022 mengatakan bahwa aset tersebut semestinya diserahkan kepada Majelis Daerah GPdI baru serta surat Terima jabatan ketua yang terpilih.
Masih di tempat yang sama Ketua Akrindo DPD Provinsi Banten Franky S Manuputty saat menyambangi ketua yang terpilih MD GPdI Banten Pendeta Samuel yang terpilih Tahun 2017-2022, sangat perihatin dalam kasus ini yang terdaftar di PN No. 470 di internal pengurusan GPDI Banten.
“Saya berharap agar persoalan di internal GPDI banten ini dapat terselesaikan dengan sebaik-baiknya dibawah naungan dan kasih Tuhan kita Yesus Kristus,” pungkas ketua Akrindo DPD Provinsi Banten.
Sumber: DPD Akrindo Provinsi Banten