’
Tangerang, IDN Hari Ini — Ketua organisasi Forum Batak Intelektual DPD (Dewan Pimpinan Daerah Banten) Kombes Pol (Purn) Effendi Pangaribuan SH. Mengutuk keras atas aksi sekelompok orang yang melecehkan tempat ritual suci leluhur Bangso Batak, tepatnya di Pusuk Buhit Samosir Sumatera Utara. Dengan cara menaiki monumen bangunan (Tugu) yang disakralkan dan di jadikan peradaban awal mula Bangso Batak yang ada di seluruh dunia.
Baru baru ini, sebuah Vidio Viral di media sosial, tentang kelakuan sekelompok orang di lokasi tempat leluhur Bangso Batak di skralkan, dengan cara menaiki atap monumen yang di sakralkan tersebut sambil berteriak. Belum di pastikan kelompok tersebut dari aliran mana, bahkan sampai berita ini dimuat belum ada penjelasan yang di dapat, baik dari pihak polres Samosir dan juga pemangku adat suku kearifan lokal.
Saat di temui wartawan sekretariat DPD FBI Banten, tepat nya di Pasar Smart Market, Jl Daan Mogot KM 19 Blok J No.1 Kebon besar Batu Ceper Kota Tangerang-Banten. Kombes Effendi menyampaikan rasa empati yang tinggi kepada organisasi FBI dan juga PBB di Samosir, atas respon yang di tunjukan dalam menyikapi ulah sekelompok orang yang menghina budaya dan kearifan lokal Bangso Batak.
“Kami dari FBI DPD Banten Mengutuk keras ulah kelompok yang menginjak injak tempat sakral leluhur Bangso Batak, dan akan mendukung langkah langkah hukum yang dilakukan oleh organisasi FBI Samosir dan PBB Samosir. Tidak ada tempat bagi kelompok yang menghina budaya kami, ini jelas sangat merendahkan budaya Bangso Batak. Jadi, tidak ada menyangkut agama disini. Yang pasti, ini perilaku yang mempertontonkan pelecehan suku dan ras dan tidak bisa ditolelir.
Menurut Kombes Effendi, kehadiran organisasi sosial masyarakat, yang sangat menjujung tinggi harkat dan martabat, serta budaya, khususnya budaya Bangso Batak, Serta menjunjung tinggi kebhinekaan baik dalam aspek keagamaan, suku,ras, dan agama tentu turut berperan serta dalam melestarikan nya.
“Untuk tetap menjaga kesatuan dan persatuan sesuai yang diamanahkan Pancasila, kami berharap agar penegak hukum segera menangkap para oknum yang melakukan pelecehan kepada situs nenek moyang bangso Batak ini, yang meresahkan masyarakat khususnya masyarakat Batak” tegas Kombes Pol (Purn) Effendi Pangaribuan, SH.(07\12\2021)
Kombes Purnawirawan tersebut pun terlihat tegas, saat membuat Pernyataan sikap. Dirinya berharap, agar kedepannya supaya tidak ada lagi ulah sekelompok orang yang melakukan pelecehan atau merendahkan suku ras atau budaya, Bangso Batak.( IDN )