Home / Internasional / Pasukan  Ciber Ukraina Serang Rusia

Pasukan  Ciber Ukraina Serang Rusia

London, idn hariini- Ukraina akan membentuk tentara siber untuk memerangi penyusupan digital Rusia. Seperti dilaporkan Reuters, rencana itu disampaikan Wakil Perdana Menteri Mykhailo Fedorov pada Sabtu (26/2/2022).

Secara eksklusif pekan lalu, Reuters melaporkan Ukraina telah memanggil peretasnya ke bawah tanah untuk membantu melindungi infrastruktur penting dan melakukan misi mata-mata dunia maya terhadap pasukan Rusia.

“Kami sedang menciptakan pasukan teknologi informasi. Akan ada tugas untuk semua orang. Kami terus berjuang di front siber. Tugas pertama ada di saluran untuk spesialis siber,” tulis Fedorov dalam cuitan yang ditautkan ke saluran di aplikasi perpesanan Telegram yang menerbitkan daftar situs internet Rusia terkemuka.

Baca Juga  Ternyata Selama Ini Lahan Pengendapan Taksi Bandara Soetta Jadi Ladang Bancakan Komersil

Saluran Telegram mencantumkan situs internet 31 bisnis besar Rusia dan organisasi negara termasuk raksasa energi Gazprom, produsen minyak terbesar kedua Rusia Lukoil, tiga bank dan beberapa situs internet pemerintah.

Baca Juga  Tim JPU Kejari Humbahas Menuntut Hukuman Mati Terdakwa Henri Sianturi Atas Pembunuhan Istrinya Lisna Manurung

Saat invasi Rusia berlangsung, Kremlin.ru, situs resmi Kremlin dan kantor Presiden Rusia Vladimir Putin, dimatikan pada Sabtu (26/2) dalam serangan penolakan layanan (DDoS) terdistribusi.

“Perangkat lunak penghapus data berbahaya ditemukan beredar di Ukraina minggu lalu, menyerang ratusan komputer,” menurut para peneliti di perusahaan keamanan siber ESET.

Kecurigaan jatuh pada Rusia, yang telah berulang kali dituduh melakukan peretasan terhadap Ukraina dan negara-negara lain. Para korban termasuk lembaga pemerintah dan lembaga keuangan.

Baca Juga  Dialog Rusia -  Ukraina Alot, Putin Ingin Ukraina Netral

Inggris dan Amerika Serikat menyatakan peretas militer Rusia berada di balik serentetan serangan DDoS pekan lalu yang secara singkat membuat situs perbankan dan pemerintah Ukraina mati total sebelum invasi Rusia. ( IDN )

Tag: internasional, Invasi Ukraina Rusia, Sanksi Ekonomi, Nato

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Contact Us