Gorontalo, Indonesiahariini.com – Komandan Korem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Amrin Ibrahim, S.I.P, pada hari kamis kemarin tanggal 24 Maret 2022 telah mengikuti Vicon Pelaksanaan kegiatan Pencanangan TNI AD Manunggal Air Bersih, secara serentak dan tersebar di seluruh Wilayah Indonesia dengan KASAD.
Danrem 133/Nani Wartabone mengikuti Vicon tersebut didampingi oleh Kasilog Kasrem 133/Nani Wartabone, Kolonel Cpl Adolf Surung Simanjuntak dan dihadiri oleh Dandenhub Rem 133/Nani Wartabone, Letkol Chb Hisar Panusunan Silaen, Pasi Komsos Rem 133/Nani Wartabone, Mayor Inf Basrang, Pasiter Kodim 1313/Pohuwato, Kapten Inf Darmawangsa, Dansubzibang 021/Gorontalo, Letda Czi Suhardi bertempat di Ruang Vicon Makorem 133/Nani Wartabone, Jalan Trans Sulawesi, Desa Tridharma, Kecamatan Pulubala, Kabupaten Gorontalo.
Jum’at, (25/3/2022).
Sebagai Tentara Rakyat, TNI AD hadir mengalirkan kebutuhan air bersih sebagai solusi kesulitan akses masyarakat terhadap air bersih di seluruh pelosok negeri. Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman S.E, M.M.
Pencanangan program tersebut dipimpin langsung oleh Kasad melalui Video Confrence dari Mabesad yang diikuti oleh seluruh Kodam di Indonesia beserta jajarannya. Peresmian 15 titik sumur yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Madura dan Sulawesi merupakan program lanjutan Program TNI AD Manunggal Air. Sampai dengan saat ini telah terbangun sebanyak 227 titik yang tersebar, di antaranya di Bali sejumlah 23 titik, NTB sejumlah 27 titik dan NTT sejumlah 177 titik serta Sumur Bor sejumlah 55 titik yang tersebar yaitu 15 titik di Bali, 6 titik di NTB dan 34 titik di NTT.
Pembangunan sumur bor ini merupakan bagian dari Program TNI AD Manunggal Air yang dicanangkan oleh Kasad mengingat masih terbatasnya akses masyarakat terhadap kebutuhan air bersih.
Dalam sambutannya, Kasad menyampaikan “penyediaan air bukan sebatas air mengalir namun air tersebut harus dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat,” tegasnya.
Di samping itu, Kasad menyampaikan program pemenuhan air bersih dengan menggunakan sistem sumur bor, pompa hidram serta penyaluran secara grafitasi/non listrik sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat secara ekonomis sehingga tidak membebani masyarakat dalam operasionalnya.
Guna perawatannya agar mampu bertahan lama maka program ini diiringi dengan pelatihan teknik pemeliharaan bagi Babinsa dan masyatakat setempat. Guna memastikan keberlangsungan program di lapangan, Kasad berbincang-bincang dengan masyarakat di berbagai wilayah secara vicon.
Pada akhir pengarahannya Kasad berharap Semoga dengan terpenuhinya kebutuhan air di wilayah juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pertanian masyarakat.
Program ini akan terus dilaksanakan secara menyeluruh di berbagai daerah yang kesulitan akses air bersih di seluruh Indonesia. Besar harapan Kasad kerja sama dari seluruh stakeholder khususnya dari Kementrian PUPR dan Pemerintah Daerah dapat bersatupadu menyukseskan program pemenuhan air bersih untuk masyarakat sehingga kesulitan air bagi masyarakat di Indonesia dapat teratasi dengan cepat.
(Ida)