IDN Hari Ini, Kota Tangerang – PBVSI Kota Tangerang melakukan uji kemampuan dan kekuatan hasil gemblengan pemusatan latihan cabang (Puslatcab) yang telah dilakukan dalam beberapa bulan belakangan ini.
Pengurus Cabang Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (Pengcab PBVSI) Kota Tangerang melakukan latih tanding try out ke Wonosari, Jogjakarta. Dan para atlet Puslatcab Bola Voli Indoor dan Bola Voli Pasir diberangkatkan dari halaman Rumah Makan Pari Gogo di Jalan Veteran Kota Tangerang, Jum’at pagi 19 Agustus 2022.
Singgih salah satu pelatih yang ikut dalam rombongan tersebut melalui telepon seluler mengatakan dirinya membenarkan telah ikut berangkat bersama 38 Atlit Bola Volly indoor dan pasir putera-puteri ditambah pelatih ke Wonosari, Jogjakarta, Puslatcab Bola Voli akan melakukan latih tanding dengan tim Jogjakarta kata Singgih (Selasa 6/9/2022)
Lebih lanjut Singgih menjelaskan keberangkatan nya sudah direstui oleh Dispora Kota Tangerang nampak perwakilan Dispora Kota Tangerang Edi Ruhiyat dan sejumlah pengurus PBVSI Kota Tangerang Turut melepas keberangkatan para atlet tersebut.ujarnya
Memang setelah sampai di Jogja bersama para Atlit Volly Indoor Putra dan Putri menyewa 6 kamar hotel dan untuk Atlit Volly Pasir Putra dan Putri menyewa 3 kamar di hotel yang berbeda, untuk masalah hotel berdasarkan slot yang disediakan oleh Dispora harus membuat proposal untuk melakukan tryout dan kamar hotel yang di tentukan sebanyak 19 kamar akan tetapi yang di tempati hanya 9 kamar saja tambahnya
Untuk dana kelebihan 10 kamar yang di tentukan dari Dispora sebanyak 19 kamar, dana tersebut di relokasi kan untuk anggaran lain antaranya membayar hutang pembuatan kaos latihan Atlit Puslatcab Porprov Cabor Volly sebesar Rp 5,7 juta tapi dibayarkan sebesar Rp 5 juta dan masih banyak lagi untuk tambal sulam nya Anggaran tersebut, ungkapnya
Di tempat berbeda Deny Granada Ketua DPD GNP TIPIKOR (Gerakan Nasional Pengawasan Tindak Pidana Korupsi) Kota Tangerang di ruang kerja nya mengatakan dirinya sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh Cabang Olahraga Bola Volly dengan melakukan manipulasi terkait penyewaan kamar hotel dari 19 kamar menjadi 9 kamar saja, terlepas dana hasil dari kelebihan kamar tersebut di relokasi kan untuk menutupi kebutuhan yang terhutang tapi tetap saja judul pengeluaran nya berbeda fungsi kata Deny
Dan ini salah satu tindakan Korupsi sebab dana yang di gelontorkan adalah Uang Rakyat ditambah lagi dirinya mendapat informasi untuk Anggaran transportasi sebesar Rp 15,6 juta dengan perincian untuk membayar Bus sebesar 9,6 juta dan 6 juta sewa Elf. Sementara untuk dana transportasi di transfer langsung oleh Dispora Kota Tangerang ke rekening salah satu pengurus PBVSI Kota Tangerang dan yang 6 juta nya di serahkan ke Kabid Binpres PBVSI Kota Tangerang guna menyewa mobil Elf buat mengantar Atlit jarak dekat (untuk Elf tidak jadi menyewa, red), Tambahnya
Lebih lanjut Ketua GNP TIPIKOR menjelaskan dan ini adalah salah satu contoh tindakan terpuji yang dilakukan oleh pengurus Cabor yang ada di KONI ini sudah mencederai kepercayaan kasihan dengan para Atlit yang telah melakukan agenda tryout secara sungguh sungguh hal ini dapat mencederai terhadap Cabor cabor yang lain apabila hali ini benar ada nya diduga terjadi,ini juga dapat menjadi sorotan publik, kata Deny (Kamis 8/9/3022)
Ada lagi contoh kasus yang terjadi di dalam persoalan tryout tryout yang dilakukan oleh Cabor yang ada di KONI Kota Tangerang seperti Cabang Olahraga Kempo yang juga melaksanakan tryout ke Jogja juga pada 22 juni 2022 dengan tagihan hotel sebesar Rp 55,5 juta tapi hingga sekarang belum juga terselesaikan.
Jadi menurutnya sangat berbanding terbalik dengan Cabang Olahraga Bola Volly yang sudah terfasilitasi penuh tapi dana nya di salah gunakan dan ini menjadi catatan penting baginya untuk dapat di tindak lanjuti kepelaporan kepada APH ( aparat penegak hukum), sebab untuk masalah biaya hotel juga bukan ini saja masih banyak terkait masalah hotel yang di kelola oleh Dispora dari event event sebelum nya, tandasnya
Semoga ke depan dirinya berharap pada semua Cabang Olahraga dalam hal pengajuan proposal agar di tulis saja sesuai kebutuhan Cabor secara detail apa yang menjadi kebutuhan nya sehingga tidak terjadi akal akalan Anggaran seperti kejadian peristiwa pada Cabor Bola Volly Harapnya, Tutur akhir penutup kata Denny